harapanrakyat.com,- Tidak pulang ke rumah sejak Kamis (29/2/2024) pagi, seorang kakek di Banjaranyar, ditemukan di selokan dengan kondisi tubuhnya yang lemas. Kakek tersebut bernama Karse (80), warga Dusun Sukapura, RT 19/05, Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Baca Juga: TPT Longsor, Jalan Penghubung Antar Desa di Banjaranyar Ciamis Tertutup
Sebelum ditemukan oleh warga, Kakek Karse dikabarkan hilang seharian setelah ia pulang dari rumah tetangganya. Namun, hingga malam hari sang kakek tak juga sampai ke rumahnya.
Sehingga, pihak keluarga merasa kehilangan dan meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian.
Perangkat Desa Cikaso Dudi Setiadi mengatakan, warga sekitar bersama Relawan Ciamis Selatan (RCS) sempat melakukan pencarian dengan menyusuri berbagai lokasi.
“Alhamdulillah, setelah beberapa jam melakukan pencarian, warga akhirnya menemukan Kakek Karse yang tengah terkulai di selokan tak jauh dari rumahnya,” terang Dudi, saat dikonfirmasi harapanrakyat.com, Jumat (01/03/2024).
Lanjutnya mengatakan, karena kondisi Kakek Karse sangat lemah, semalam warga langsung mengevakuasinya ke klinik terdekat yang ada di wilayah Kecamatan Banjaranyar.
“Ya, alhamdulillah nyawanya masih bisa terselamatkan,” kata Dudi.
Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Cigayam Banjaranyar Ari Rianto mengatakan, pasien saat ini dalam kondisi perawatan dan sudah mulai membaik.
“Malam itu saya mendapatkan kabar bahwa Kakek Karse dilarikan ke PKM Cigayam oleh para relawan. Namun setelah kami cek ternyata tidak ada. Makanya saya langsung melakukan pengecekan ke klinik-klinik yang ada di Kecamatan Banjaranyar. Ternyata Kakek Karse ini dirawat di klinik yang ada di Desa Cikaso. Informasi yang saya terima kondisinya membaik,” katanya.
Menurut Ari, Karse yang merupakan seorang kakek di Banjaranyar ini akan mendapatkan perawatan secara cuma-cuma dari pihak klinik.
Baca Juga: Dua Rumah di Karyamukti Ciamis Rusak Tersambar Petir
Pemilik klinik akan membebaskan semua biaya perawatannya, mengingat kondisi Kakek Karse ini merupakan pasien darurat yang harus mendapatkan perhatian khusus. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)