harapanrakyat.com,- Penyidik dari Dit Reskrimum Polda Jawa Barat, batal menggelar rekonstruksi kasus penemuan mayat di Batu Gajah Kota Banjar. Penemuan mayat perempuan terbungkus kain selimut tersebut, tepatnya di bibir jurang Batu Gajah, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar.
Baca Juga: Penasaran, Warga Kota Banjar Ramai-Ramai Datangi Lokasi Penemuan Mayat Indriana Dewi Eka Saputri
Alasan batalnya rekonstruksi, karena berdasarkan pertimbangan keamanan. Pasalnya, banyak warga yang datang untuk melihat secara langsung proses rekonstruksi.
Kapolres Kota Banjar AKBP Danny Yulianto mengatakan, rekonstruksi kasus tersebut dipindahkan ke Polsek Banjar. Tujuannya, agar penyidik Dit Reskrimum Polda Jabar lebih fokus.
“Tadi pada saat akan gelar rekonstruksi kasus penemuan mayat, di lokasi jumlah masyarakat sangat banyak. Sehingga dengan alasan keamanan dan juga agar penyidik yang melakukan rekonstruksi lebih fokus, maka dialihkan ke Polsek Banjar,” kata Danny Yulianto, Sabtu (2/3/2024).
Menurutnya, banyaknya warga yang datang ke lokasi kejadian, karena penasaran ingin melihat langsung terduga para pelaku pembunuhan. Dan juga, proses rekonstruksi mayat tersebut dibuang ke bibir jurang.
“Tadi banyak sekali masyarakat yang datang ke lokasi rekonstruksi kasus penemuan mayat, tepatnya di dekat tugu Batu Gajah,” terangnya.
Ia menjelaskan, untuk penanganan penyidikan perkara saat ini sudah diambil oleh Dit Reskrimum Polda Jabar. Karena tempat kejadian perkara pembunuhan berada di luar Banjar.
“Dan juga TKP lainnya ada di beberapa wilayah lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: Otak Pelaku Pembunuhan Perempuan Terbungkus Selimut di Banjar Ternyata Caleg DPR RI
Sementara itu, terkait salah satu pelaku perempuan berinisial DP, yang berstatus sebagai Caleg DPR RI Dapil Jabar IX, pihaknya mendapat informasi sedemikian rupa.
“Dari informasi yang kami dapatkan sedemikian rupa. Tapi untuk lebih jelasnya nanti bisa ditanyakan ke penyidik Polda Jabar,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)