Pergeseran ranking BWF terjadi usai All England 2024 berakhir. Jonatan Christie berhasil melonjak 4 peringkat secara langsung, setelah meraih kemenangan atas Anthony Sinisuka Ginting di final All England kemarin.
Dalam pernyataannya pasca-pertandingan, Jojo-sapaan akrab Jonatan Christie, menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki diri.
Ia mengakui bahwa hasil tersebut, sebagai hasil dari upaya kerasnya untuk terus meningkatkan performa.
Baca Juga: Berapa Hadiah Juara All England 2024? Ini Uang Tunai yang Jonatan Christie Bawa Pulang
“Meskipun hasil turnamen sebelumnya mengalami pasang surut, kita selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kelemahan,” ungkap Jojo, merujuk pada pernyataan PP PBSI, Selasa (19/3/2024).
Tentunya usai menjuarai All England 2024, Jojo kini makin mendekati ranking BWF Ginting.
Prestasi ini tentunya mencatat sejarah baru dalam dunia bulu tangkis Indonesia. Sebab, selama 30 tahun terakhir, final tunggal putra All England tidak pernah mempertemukan dua pemain Indonesia.
Terakhir, pertemuan terjadi pada tahun 1994, antara Hariyanto Arbi dan Ardy Bernardus Wiranata.
Ini juga merupakan ketiga kalinya final All Indonesian terjadi di All England.
Baca Juga: Kontroversi Kekalahan Gregoria dari Akane di Perempat Final All England 2024
Sementara itu, menurut informasi dari akun Instagram Statminton, berikut adalah posisi terbaru dalam ranking BWF tunggal putra usai gelaran All England 2023, atau per 19 Maret 2024:
– Anthony Sinisuka Ginting kembali meraih peringkat 3, naik 2 peringkat dengan total 85,101 poin.
– Jonatan Christie berhasil merangkak ke peringkat 5, naik 4 peringkat dengan total 81,531 poin setelah kemenangannya di All England.
Sementara itu, Viktor Axelsen masih kokoh di puncak peringkat dengan total 98,715 poin. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)