Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita JabarPergerakan Tanah Landa Banjarwangi Garut, 18 KK Terancam

Pergerakan Tanah Landa Banjarwangi Garut, 18 KK Terancam

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah melanda Kampung Kaso, Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat. Akibat pergerakan tanah tersebut, belasan Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Banjarwangi pun terancam.

Pantauan harapanrakyat.com di lokasi, beberapa rumah mengalami kerusakan. Seperti dinding retak, lantai terbelah bahkan ada pondasi rumah panggung yang miring.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Banjarwangi Garut: Belasan KK Terdampak, Mushola Retak

Dugaan sementara pemicunya adalah tanah yang labil karena terus menerus diguyur hujan intensitas besar.

Tagana setempat kini tengah melakukan asesmen rumah rusak akibat bencana tersebut. Hasilnya, ada 18 KK warga Kecamatan Banjarwangi, Garut, yang terancam bencana pergerakan tanah.

“Hujan besar yang mengakibatkan ada pergerakan tanah. Ada retakan-retakan kecil, tapi potensinya sangat luas,” kata Kasi Trantib Kecamatan Banjarwangi, Kuswandi, Sabtu (9/3/2024).

Selain Tagana, kepala dusun setempat juga terus menyisir rumah-rumah warga, agar seluruhnya terdata petugas. Hal itu dilakukan agar ancaman potensi bencana bisa termonitor.

“Bersama Tagana melakukan asesmen. Hasil asesmen bersama kepala dusun, untuk sementara ada 18 KK,” jelasnya.

Baca Juga: Korban Pergerakan Tanah di Saguling Ciamis: Rumah Ditinggalkan, Mengungsi Hanya Bawa Baju

Lanjutnya menambahkan, hasil asesmen pergerakan tanah dari Tagana dan Kecamatan Banjarwangi, selanjutkan akan ditembuskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut.

“Kemudian, juga ke instansi terkait untuk segera melakukan langkah selanjutnya,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...
Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

harapanrakyat.com,- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar, Jawa Barat, menegaskan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap korban pencabulan yang merupakan...