Terdapat beberapa perbedaan anabolisme dan katabolisme dalam proses metabolisme tubuh. Tubuh melakukan proses metabolisme secara rutin setiap harinya. Proses metabolisme tubuh terbagi menjadi dua yaitu anabolisme dan katabolisme.
Baca juga: Perbedaan Transpor Aktif dan Pasif dalam Metabolisme
Kedua proses metabolisme tubuh tersebut memiliki peran penting yang bermanfaat. Proses metabolisme tubuh bisa menghasilkan energi untuk dukungan kebutuhan organ. Tanpa adanya proses metabolisme organ tidak mendapatkan masukan energi yang cukup untuk menjalankan fungsinya.
Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme dari Berbagai Faktor
Metabolisme merupakan berbagai reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Terjadinya reaksi kimia ini berkaitan dengan apa saja yang sudah dimakan oleh seseorang.
Selain itu juga berkaitan dengan reaksi dalam pembentukan atau perbaikan organ dan sel. Proses ini bisa menentukan seorang menjalankan aktivitas dengan baik atau tidak.
Apabila proses metabolisme berjalan sempurna maka tubuh akan lebih stabil dan tidak mengalami gangguan pada organ. Sedangkan apabila metabolisme mengalami percepatan atau perlambatan maka bisa memicu sebuah gangguan dalam tubuh.
Dua proses metabolisme tubuh yaitu anabolisme dan katabolisme memiliki perbedaan yang terlihat dari berbagai faktor.
Anabolisme
Anabolisme merupakan proses pembentukan senyawa yang lebih kompleks daripada senyawa yang sederhana. Senyawa yang lebih kompleks bisa saja terjadi dari berbagai hal termasuk lemak dan protein.
Supaya bisa menjadi senyawa yang lebih kompleks dari senyawa sederhana, pada proses metabolisme ini membutuhkan energi ATP.
Baca juga: Proses Metabolisme Protein, Mulai dari Makanan Masuk ke Perut
Energi ATP berasal dari tubuh sehingga seseorang memerlukan asupan nutrisi dalam jumlah banyak. Proses anabolisme ini akan berjalan baik sehingga tubuh bisa terbantu untuk memperbaiki sel yang mengalami kerusakan. Tidak hanya itu, proses anabolisme yang sempurna juga mendukung pembentukan otot pada seseorang.
Katabolisme
Perbedaan anabolisme dan katabolisme salah satunya terletak di pengertiannya. Katabolisme membutuhkan energi dalam seluruh prosesnya, tidak seperti anabolisme.
Pada proses metabolisme tubuh, zat atau molekul kompleks akan terpecah menjadi molekul lebih sederhana sehingga menghasilkan energi dalam jumlah besar. Energi dari proses katabolisme ini akan digunakan tubuh dalam melakukan berbagai aktivitas.
Jika manusia tidak menggunakan energi tersebut maka akan memasuki proses anabolisme dan berakhir energi tersimpan dalam bentuk lebih kompleks. Misalnya seseorang yang telah mengonsumsi makanan banyak dan tidak melakukan olahraga maka energinya akan berubah lebih kompleks menjadi lemak.
Perbedaannya
Kedua proses metabolisme tubuh yaitu anabolisme dan katabolisme memiliki beberapa perbedaan dari berbagai faktor. Beberapa perbedaan ini saling melengkapi antara keduanya untuk mendukung pembentukan energi pada manusia.
Berikut ini merupakan beberapa perbedaan anabolisme dan katabolisme:
Zat Kompleks
Proses anabolisme terjadi dengan membentuk zat lebih kompleks dari partikel yang sederhana. Sehingga dalam proses ini akan membutuhkan energi yang besar dari dalam tubuh.
Baca juga: Proses Metabolisme Karbohidrat, Fungsi dan Contohnya
Sedangkan pada katabolisme, zat kompleks akan terpecah menjadi zat yang lebih sederhana. Zat yang sederhana nantinya akan menjadi produk lain berupa energi ATP kebutuhan organ tubuh.
Energi
Perbedaan kedua bagian proses metabolisme selanjutnya yaitu terletak pada energi. Proses anabolisme membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas pada tubuh. Sehingga apabila tidak memiliki energi maka proses ini tidak akan berjalan sama sekali.
Sedangkan pada katabolisme akan menghasilkan energi untuk digunakan tubuh. Energi bisa digunakan untuk seluruh organ atau sel di dalam tubuh. Apabila tidak organ manfaatkan dengan baik, maka energi akan tersimpan dalam bentuk lemak.
Fungsi
Terdapat juga perbedaan anabolisme dan katabolisme pada fungsi. Dalam proses anabolisme akan menghasilkan energi yang digunakan untuk membentuk sel atau bagian tubuh apabila terjadi kerusakan. Sehingga proses ini berdampak baik pada tubuh untuk memperbaiki apabila mengalami kerusakan. Sedangkan pada proses katabolisme hasil energi akan digunakan untuk menjalankan organ.
Nantinya energi juga akan tersimpan jika kebutuhan tubuh sudah mencukupi. Apabila belum mencukupi maka energi akan terbagi untuk melakukan aktivitas.
Perbedaan yang Saling Melengkapi
Perbedaan kedua proses metabolisme tubuh ini memang cukup signifikan. Walaupun begitu, perbedaan tersebut saling melengkapi untuk mendukung kegiatan manusia lebih lancar.
Hal ini akan membuat proses metabolisme tubuh berjalan lancar sebagaimana mestinya. Namun tetap perlu melakukan aktivitas yang tepat supaya energi hasil proses metabolisme tidak terbuang sia-sia.
Baca juga: Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh Secara Alami yang Efektif
Itulah beberapa perbedaan anabolisme dan katabolisme dalam proses metabolisme tubuh. Kedua proses tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan walaupun menjadi bagian dari metabolisme. Fungsi kedua proses tersebut juga berbeda dalam mendukung proses metabolisme. (R10/HR-Online)