Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita NasionalPencuri Hiasan Kubah Masjid dari Emas di Buru Maluku Tertangkap, Ini Motif...

Pencuri Hiasan Kubah Masjid dari Emas di Buru Maluku Tertangkap, Ini Motif Pelaku

harapanrakyat.com,- Pencuri hiasan kubah masjid yang berlapiskan emas di Kabupaten Buru, Maluku, akhirnya tertangkap.

Terduga pelaku merupakan seorang pria lanjut usia (lansia) berumur 68 tahun, berinisial AG.

Kejadian maling hiasan kubah Masjid Al-Huda berbentuk tiang Alif tersebut, terjadi di Desa Kayeli, Kecamatan Teluk Kaiyeli, pada Senin (4/3/2024) lalu.

AG yang merupakan seorang nelayan ini nekat mencuri, karena tahu bahwa hiasan kubah masjid berlapiskan emas dengan berat 2,6 kilogram. Hiasan kubah masjid berlapiskan emas yang hilang itu senilai Rp3 miliar.

Mengetahui tiang Alif yang ada di kubah masjid itu hilang, warga pun melaporkan kejadian pencurian itu ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Pria di Pontianak Curi Kolor Warga, Aksinya Viral di Media Sosial

Setelah mendapat laporan dari warga, Polres Pulau Buru pun langsung melakukan penyelidikan. Dan pelaku berinisial AG ini berhasil ditangkap pada Kamis (7/3/2024).

Petugas menangkap pelaku pencurian hiasan kubah masjid berlapis emas itu di Namlea, ketika akan kabur ke daerah Maluku Utara.

“Penyidik menetapkan AG sebagai tersangka di kasus pencurian ini,” kata AKBP Sulastri Sukidjang, Kapolres Pulau Buru, mengutip Suara.com, Senin (11/3/24).

Kapolres mengungkapkan, bahwa motif AG nekat mencuri tiang Alif masjid, karena kebutuhan ekonomi.

“Jadi AG ini mengaku banyak utang. Sehingga ia nekat melakukan pencurian buat membayar utangnya,” ungkapnya.

Kronologi Pencuri Hiasan Kubah Masjid dari Emas di Buru Maluku

Modus tersangka dalam menjalankan aksinya terkuak setelah pihak kepolisian melakukan reka adegan.

AKBP Sulastri mengungkapkan, bahwa tersangka melancarkan aksi pencurian tersebut pada pukul 02.00 sampai 05.00 WIT.

Sementara untuk memanjat ke atas masjid agar sampai ke tiang Alif yang menjadi sasarannya, AG memakai dua buah tangga.

Adapun tangga yang dari kayu ini, tingginya 3 meter dan 5,18 meter. Selain menggunakan tangga, tersangka juga memakai tali nilon berwarna hijau.

Pencuri hiasan kubah masjid ini juga memanfaatkan kayu dengan panjang sekitar 5 meter. Pada ujung kayu tersebut, ditancapkan besi dengan ukuran 6 cm, gunanya untuk pengait.

Kemudian, berhasil naik bersama dengan peralatannya ke atas kubah masjid, pelaku lantas mengambil kayu yang panjangnya 5 meter yang ada pengaitnya.

“Pelaku setelah itu, mengaitkan besi itu ke tiang Alif. Kemudian ditarik sampai 3 kali sampai tiangnya jatuh,” ungkap Kapolres Pulau Buru.

Baca Juga: Curi Motor di Masjid, Dua Pelaku Didor Polisi di Garut

“Namun lafadz Allah berlapiskan emas itu patah dari tiang alif karena terjatuh,” tambahnya.

Sebelum turun, pencuri hiasan kubah masjid ini pun kemudian membuka dan melemparkan tali tersebut ke bawah bersama dengan kayu dan tangga.

Setelah berhasil turun, lewat pagar belakang masjid, AG memikul kayu dan tangga yang ada di bawah. Pelaku pun membuang kayu dan tangga di semak-semak sungai.

“Pelaku kemudian mengambil hiasan kubah masjid dan kabur,” katanya.

Lanjutnya menambahkan, karena lafadz Allah yang berlapiskan emas pisah dari tiangnya, maka pelaku pun mematahkannya menjadi 5 bagian.

Sesudah aksinya berhasil, pelaku pencuri hiasan kubah masjid ini pun kembali ke rumahnya. Sebelum sampai ke rumah, untuk sebagian emas lafadz Allah yang 5 bagian itu, pelaku simpan di dekat pohon nipa.

Sedangkan untuk bagian sisanya lagi, pelaku menyimpannya di bawah pohon baru dan  pohon tikar. Kemudian AG kembali ke rumahnya.

“Ketika melakukan aksi pencurian, pelaku memakai penutup wajah,” terangnya.

Pelaku Beraksi Sendirian

Sementara dari hasil interogasi, bahwa tangga yang pelaku gunakan sebagai sarana untuk melakukan pencurian adalah miliknya.

Polisi juga memeriksa 4 orang warga yang mengetahui kejadian pencurian itu. Nama-nama tersebut keluar setelah pemeriksaan terhadap pelaku pencuri hiasan kubah masjid.

Baca Juga: Pencuri Spesialis Sekolah di Mojokerto Akhirnya Tertangkap, Pelaku Hanya Modal Obeng

Keempat warga tersebut antara lain RT (61), RS (59), YI (42) dan AU (59). Namun setelah pemeriksaan secara terpisah, ternyata 4 warga itu tidak ada keterlibatan dari pencurian.

“Keterangan yang keempat orang itu, tidak bersesuaian dengan keterangan tersangka,” jelasnya.

Jadi, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa pelaku pencurian hiasan kubah masjid beraksi seorang diri. (Adi/R5/HR-Online)

Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...
Pelajar Korban Ledakan Petasan

Pelajar Korban Ledakan Petasan di Kota Banjar Dapat Bantuan untuk Pengobatan dari Pemkot

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, memberikan bantuan kepada pelajar korban ledakan petasan. Pelajar berinisial RR (10) itu mengalami luka berat pada...