harapanrakyat.com,- Keluarga besar ormas Pemuda Pancasila meminta maaf, lantaran anggotanya keroyok satpam kantor leasing ACC di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Permohonan maaf tersebut disampaikan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Ciamis, Dani Hendraningrat. Ia meminta maaf kepada korban dan masyarakat, serta para pihak yang dirugikan.
“Kemudian, mohon maaf itu kami sampaikan juga kepada aparat kepolisian dan semua pihak yang dirugikan, sehubungan aksi yang dilakukan oknum anggota PP Ciamis di Kota Tasikmalaya,” ungkapnya, Kamis (28/4/2024).
Dani menegaskan, secara organisasi tidak pernah ada instruksi ataupun arahan kepada anggota untuk berbuat kriminal.
“Kami tidak akan mentolerir tindakan anggota yang merusak, merugikan nama baik organisasi. Kami berjanji akan memberikan tindakan tegas dan akan terus melakukan pembinaan,” ujarnya.
Baca Juga: Viral, Detik-detik Satpam Kantor Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Oknum Ormas
Selain minta maaf, ketua Pemuda Pancasila Ciamis tersebut juga memastikan tidak akan lagi ada anggotanya yang merugikan dan meresahkan masyarakat.
“Sekali lagi mengucapkan permohonan maaf, hal ini kami sampaikan dengan sungguh-sungguh. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih,” pungkasnya.
Sebelumnya, belasan orang berseragam Pemuda Pancasila datang mengeruduk kantor leasing di komplek pusat Perbelanjaan Asia Plaza Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Selasa (26/3/2024).
Motif anggota Pemuda Pancasila mendatangi kantor leasing diduga terkait penarikan mobil salah satu nasabah.
Para anggota Pemuda Pancasila tersebut datang melewati pintu masuk depan dan langsung menendang kursi yang tengah diduduki salah satu pengunjung.
Seorang satpam terlihat berusaha meredakan amarah para anggota Pemuda Pancasila tersebut. Namun, satpam malah dikeroyok.
Pengeroyokan satpam leasing yang dilakukan sejumlah anggota Pemuda Pancasila tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian jadi viral.
Tak butuh waktu lama, para anggota Pemuda Pancasila yang berbuat kisruh tersebut diangkut polisi. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)