harapanrakyat.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru. Nantinya, BUMD baru itu akan fokus terhadap pengelolaan transportasi umum.
Baca Juga : DPRD Apresiasi Pemprov Jabar Evaluasi Rutin BUMD
Kepala Biro BIA Jawa Barat, Lusi Lesminingwati mengatakan, wacana pembentukan BUMD itu baru muncul di internal Pemprov Jabar.
“Jadi ini masih mencuat di internal. Masih pembahasan di Biro BIA, Sekretaris Daerah, maupun organisasi perangkat daerah terkait lainnya,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, rencana pembentukan BUMD baru di Jawa Barat tersebut memiliki dasar yang kuat. Sehingga membutuhkan kajian yang matang dan mendasar.
“Untuk kajiannya ada di dinas perhubungan. Kami masih terus melakukan kajian terkait kemanfaatannya sejauh mana,” ujarnya.
Ia menuturkan, jika nantinya pembentukan BUMD ini terealisasi, maka kedepannya banyak program-program pengelolaan dari dinas perhubungan yang akan dibagi ke BUMD tersebut. “Termasuk terkait Light Rail Train (LRT),” katanya.
Lusi menambahkan, saat ini sedikitnya ada 41 BUMD yang sahamnya terkuasai Pemprov Jawa Barat. BUMD itu, lanjut ia, terbagi dalam dua jenis yaitu dalam bentuk lembaga keuangan dan non lembaga keuangan.
Baca Juga : Bank Bjb Dapat Penghargaan Infobank Top BUMD Award 2021
Untuk BUMD non lembaga keuangan seperti PT Agro Jabar dan PT Agronesia yang bergerak di bidang agrobisnis, perdagangan dan industri. Kemudian PT Jaswita Jabar yang bergerak di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Sementara itu, untuk BUMD kategori lembaga keuangan seperti Bank BJB, Askrida, Jamkrida Jabar. Kemudian ada 15 BPR dan 14 LKM.
“Hingga saat ini, ada 41 BUMD yang sahamnya merupakan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ucapnya. (Rio/13/HR Online/Editor-Ecep)