harapanrakyat.com,- Para pelaku pembunuh Indriana Dewi Eka Saputri sempat menanyakan lokasi jembatan yang ada di Kota Banjar, Jawa Barat. Mereka juga menanyakan jarak tempuh ke Pangandaran.
Baca Juga: Otak Pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri Bayar Eksekutor dari Hasil Menjual Barang Mewah Korban
Hal itu diungkapkan pemilik bengkel yang sempat kedatangan para pelaku dan menginap semalam di kontrakan bengkel tersebut.
Pemilik bengkel Trisman mengatakan, salah seorang pelaku DP sempat menanyakan kondisi jalan yang selalu ramai di wilayah Kota Banjar.
“Waktu itu dia (DP) ngobrol. kok di sini ramai terus jalannya. Saya jawab, iya karena ini jalur provinsi,” kata Trisman, Kamis (7/3/2024).
Selain itu, pelaku pembunuh Indriana Dewi juga menanyakan lokasi jembatan yang ada di wilayah Kota Banjar. Karena Trisman tidak ada rasa curiga sehingga ia pun menjawabnya dengan santai.
“Terus katanya kalau jembatan di Kota Banjar di mana saja ya. Saya jawab, Jembatan Baru yang di terminal bis mungkin terlewati. Terus di Parungsari sampai arah Langensari banyak jembatan,” tuturnya.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Perempuan Terbungkus Kain Sprei di Batu Gajah Kota Banjar Terungkap
Pelaku Pembunuh Indriana Dewi Tanya Jarak Tempuh ke Pangandaran
Selain itu, lanjut Trisman, pelaku DP juga menanyakan tentang keindahan Kota Banjar. Namun pertanyaannya itu seolah-olah hanya sebatas ingin mengetahui saja.
“Ia nanya, indah nggak Kota Banjar. Saya jawab indah, dari sini saja kelihatan seperti di Yogyakarta. Ngobrolnya juga sambil bercanda,” jelasnya.
Pelaku pun bertanya mengenai jarak tempuh dari Banjar ke Pangandaran. Trisman menjawabnya sekitar 60 kilometer lagi.
Ketika selesai makan nasi liwet bersama, satu pelaku pembunuh Indriana Dewi berinisial MRS sempat membeli rokok ke warung. Jaraknya kurang dari 50 meter dari lokasi penemuan mayat.
“Mungkin di situ dia memantau kondisi sekitar. Kemudian, jam setengah 12 malam juga saya bertemu sama warga yang pulang pengajian dari masjid dan menanyakan itu siapa. Saya jawab itu orang yang lagi servis mobil,” ungkap Trisman.
Sementara itu, pelaku DP mengaku kepada pemilik bengkel bahwa ia merupakan seorang manajer di salah satu perusahaan. Sedangkan, dua pelaku lainnya DP sebut sebagai sopir pribadinya.
“DP itu ngakunya manajer di suatu perusahaan. Sedangkan pelaku DA dan MRS itu sopir pribadinya. Saya memanggilnya ibu manajer,” pungkas Trisman.
Sebelumnya, penemuan mayat terbungkus selimut dan kain sprei di jurang kawasan Batu Gajah, menggegerkan warga Kota Banjar.
Mayat tersebut diketahui warga Jakarta bernama Indriana Dewi Eka Saputri yang merupakan korban pembunuhan.
Baca Juga: Partai Garuda Pecat Caleg Otak Pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri
Polisi pun berhasil meringkus tiga orang pelakunya dan kini ketiganya menjadi tahanan Polda Jabar. Para pelaku akan menjalani proses hukum lebih lanjut. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)