harapanrakyat.com,- Ratusan warga menyerbu operasi pasar murah di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (4/3/2024). Mereka rela antre sampai berjam-jam sambil berdesakan bahkan dalam cuaca panas, untuk mendapatkan beras dan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Salah satu warga Malang, Yuyun menuturkan, bahwa mengantre selama satu jam setengah sejak jam setengah 10 pagi.
Meskipun rela menunggu lama, namun ibu rumah tangga berusia 46 tahun ini merasa bersyukur karena bisa mendapatkan beras dengan harga murah.
Menurutnya, di toko-toko sembako lain, harga beras masih mencapai Rp16.500 hingga Rp17.000 per kilogram.
Baca Juga: Ratusan Warga Banjarsari Ciamis Serbu Bazar Sembako Murah, 3 Ton Beras Ludes dalam Sekejap
Sementara di Pasar Kepanjen, beras kemasan lima kilogram dijual hanya seharga Rp51.000 atau Rp10.200 per kilogramnya.
“Saya senang, biasanya harganya mahal. Di tempat lain, harganya masih tinggi, Rp16,5 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram. Di sini, 5 kilogram hanya Rp51 ribu,” tuturnya, Senin (4/3/2024).
Tak hanya Yuyun, Sunarti dari Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang juga mengungkapkan kesukacitaannya dengan adanya operasi pasar murah.
Sebab, mereka bisa membeli beras dan minyak goreng dengan harga terjangkau di Pasar Kepanjen.
“Harga yang ditawarkan di pasar murah ini jauh lebih murah, dibandingkan dengan harga pasar,” katanya.
Operasi Pasar Murah Kabupaten Malang untuk Bantu Masyarakat Jelang Ramadhan
Sementara itu, Wakil Pimpinan Kantor Bulog Cabang Kabupaten Malang, Mochammad Bramanda menjelaskan, dalam operasi kali ini, pihaknya menyediakan 4 ton beras SPHP. Selain itu juga 360 liter minyak goreng.
Sedangkan untuk setiap warga, akan mendapat jatah maksimal pembelian dua kantong beras dan minyak goreng.
“Minyak goreng harganya Rp15.000 per liter. Sementara beras seharga Rp51.000 per lima kilogram,” jelas Mochammad.
Baca Juga: Momen Warga Garut Antre Beras Murah, Sudah Panas-panasan tapi Ada yang Tidak Kebagian
Lanjutnya menambahkan, bahwa operasi pasar murah ini pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang.
“Tujuannya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, terutama menjelang bulan ramadhan,” terangnya.
Dengan antusiasme yang tinggi, warga terus berdatangan untuk mendapatkan bantuan harga beras dan minyak goreng yang lebih terjangkau.
Meskipun harus mengorbankan waktu berjam-jam dalam antrean, kehadiran operasi pasar murah ini sangat berarti bagi masyarakat Kabupaten Malang. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)