harapanrakyat.com,- Motif pembunuhan perempuan terbungkus kain sprei yang ditemukan di jurang sekitar tikungan Batu Gajah, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca Juga: Sosok Indriana Dewi Eka, Warga Jakarta yang Ditemukan Tak Bernyawa di Batu Gajah Kota Banjar
Jasad korban pembunuhan bernama Indriana Dewi Eka (25), warga Cipinang, Jakarta Timur itu ditemukan membusuk terbungkus kain sprei dan selimut dengan kondisi tangan diikat ripet pada Minggu (25/2/2024) lalu, sekitar jam 11.30 WIB.
Dirreskrimum (Direktur Reskrim Umum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan, motif pembunuhan dilatarbelakangi oleh hubungan asmara.
Polisi pun telah mengamankan tiga orang pelaku masing-masing berinisial DP (perempuan), DA dan MR.
Pelaku MR merupakan teman dari pelaku DA. Dalam kasus ini MR bertindak sebagai eksekutor, ia menghabisi nyawa korban dengan cara menjerat lehernya menggunakan ikat pinggang. Aksi kejinya itu ia lakukan dalam mobil.
Sebelum dibuang di Neglasari, Kota Banjar, para pelaku membunuh korban di wilayah Kabupaten Bogor, tepatnya di kawasan Bukit Pelangi.
Baca Juga: Inafis Polda Jabar Turun Tangan Identifikasi Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan di Kota Banjar
Motif Pembunuhan Perempuan Terbungkus Kain Sprei Terungkap
Kemudian para pelaku membawa jasad korban menggunakan mobil ke wilayah Jakarta, Cirebon, lalu ke Kuningan dan membuangnya di Kota Banjar.
“Motif sementara dalam kasus ini karena cemburu. Jadi perempuan berinisial DP ini meminta kepada para pelaku (DA dan MR) untuk membunuh korban. DP dan DA ini merupakan sepasang kekasih. Namun korban juga kekasihnya DA,” terang Surawan kepada awak media, Jumat (1/3/2024).
Lanjutnya mengatakan, pihak kepolisian menduga antara korban dengan pelaku DP dan DA ada hubungan cinta segi tiga.
“Ya, kira-kira kemungkinan seperti itu (cinta segitiga). Karena cemburu. Pembunuhan tersebut dilakukan secara terencana. Para pelaku mencari tempat yang menurut mereka aman untuk menghabisi korban,” kata Surawan menambahkan.
Meski begitu, pihak kepolisian akan terus mendalami motif dari kasus pembunuhan perempuan terbungkus kain sprei tersebut.
Atas perbuatannya itu, para pelaku dijerat Pasal 338, 340, dan 365 KUHP Ayat 4 dengan ancaman pidananya maksimal hukuman mati.
Pihak kepolisian pun saat ini masih terus akan melakukan rangkaian olah tempat kejadian perkara di sejumlah lokasi lainnya.
Baca Juga: Jenazah Perempuan yang Terbungkus Selimut di Kota Banjar Dibawa Keluarganya
“Untuk pelakunya sampai saat ini hanya tiga orang pelaku itu saja,” pungkas Surawan. (Eva/R3/HR-Online)
