harapanrakyat.com – DPRD Jabar mendorong sektor budidaya ikan untuk menjadi salah satu pendongkrak perekonomian. Sehingga, perlu ada pengembangan di sektor itu karena memiliki potensi yang cukup besar.
Baca Juga : Ikan Cupang Termahal di Dunia, Tembus Hingga Puluhan Juta
Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat mengatakan, budidaya ikan perlu untuk terus dikembangkan. Seperti dari pengembangan teknologi yang melibatkan berbagai stakeholder dan berbagai program latihan.
“Sektor budidaya perikanan di Jabar memiliki potensi dan patut jadi komoditas yang terus kita kembangkan. misalnya budidaya ikan bandeng, udang vaname, dan ikan lainnya,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (18/3/2024).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, tercatat pada tahun 2022, volume perikanan tangkap laut di Jabar bisa mencapai 261.554 ton. Dengan volume terbesar ada di wilayah Kabupaten Indramayu yang mencapai 165.737 ton.
Sementara itu, untuk ikan perairan umum darat, volumenya ada di angka 16.055 ton. Volume terbesar juga di wilayah Indramayu dengan 9.524 ton. Sedangkan untuk perikanan tangkap, volumenya ada di angka 277.609 ton. Dengan demikian, budidaya ikan sangat memiliki potensi besar dongkrak ekonomi.
Ia menerangkan, di Jabar juga memiliki sejumlah fasilitas pengembangan untuk budidaya ikan. Seperti UPTD Perikanan Air Payau dan Air Laut Wilayah Utara Sungai Buntu di Karawang.
Baca Juga : Sukses Budidaya Ikan Nila, Warga Ciamis Ini Raup Untung Jutaan
Oleh karena itu, pengembangan budidaya ikan itu juga menjadi salah satu potensi yang cukup besar untuk menunjang pendapatan daerah. Termasuk dampak positif kedepannya yakni untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya juga terus mendorong agar program-program positif dalam pengembangan budidaya ikan di Jabar bisa mendapat alokasi anggaran yang cukup.
“Kita terus dorong agar alokasi anggarannya cukup, termasuk pengembangan sarana prasarana UPTD. Iin untuk mendukung pengembangan budidaya ikan di Jabar,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)