harapanrakyat.com,- Mantan Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Darmadji Prawirasetia, memprediksi 3 pasangan calon (paslon) atau lebih yang akan ikut di pemilihan umum kepala daerah (pemilukada).
Sehingga menurutnya, untuk kandidat calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Banjar periode 2024-2029 akan lebih kompetitif untuk masyarakat.
Baca Juga: Sejumlah Parpol di Kota Banjar Mulai Ancang-ancang Incar Kursi Wali Kota
Hal itu menanggapi hasil perolehan pemilu 2024 dan sejumlah partai politik (parpol) di Kota Banjar, yang mulai ancang-ancang mempersiapkan diri mengincar kursi Wali Kota.
Darmadji mengatakan, Golkar dengan perolehan suara terbanyak pemenang pemilu dan 7 kursi di legislatif, secara kalkulasi akan tetap mengusung bakal calon untuk membidik Wali Kota.
Baik itu mengusung bakal calon melalui partai Golkar, ataupun berkoalisi dengan partai yang lain.
Selain itu, Darmadji juga berpendapat, secara logika tidak mungkin Golkar yang menjadi pemenang pemilu jadi Banjar 2.
Bagaimana Parpol Lain di Pemilukada Kota Banjar?
Sementara PDIP juga berpotensi untuk maju mengusung bakal calon sendiri di pilkada Kota Banjar, yang memperoleh 6 kursi di legislatif.
“Kecuali ada hal-hal di luar kendali saat injury time, bisa saja mereka bersatu. Tapi itu juga dengan berbagai pertimbangan,” ujarnya kepada harapanrakyat.com, Minggu (17/3/2024).
Sedangkan yang lain dengan sisa kursi yang ada sebanyak 17 kursi seperti Gerindra, bisa saja berkoalisi dengan parpol lain mengusung bakal calon sendiri.
“PDIP kan merasa sudah saatnya jadi B1, karena selama ini jadi B2 kalau. Menurut saya nggak harus dipisah-pisahin juga akan pisah sendiri,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Pengusaha Muda Ini Didorong Maju pada Pilkada Pangandaran 2024
Lanjutnya berujar, melihat kalkulasi hasil pemilu di atas, bisa saja untuk Pemilukada Kota Banjar nanti diikuti lebih dari 3 paslon.
Menurutnya, kontestasi pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar akan lebih sehat dan kompetitif, ketika nantinya terdapat 3 paslon atau lebih.
Hal ini karena masyarakat bisa memiliki pilihan alternatif yang lain, dengan munculnya poros baru.
Ia berharap nantinya Pemilukada Kota Banjar atau pesta demokrasi lokal tersebut dapat memunculkan poros koalisi baru.
“Saya berharap nantinya ada 3 pasangan calon. Biar masyarakat ada alternatif untuk memilih. Nanti calon-calon itu akan muncul sendiri, sekarang juga sudah mulai kelihatan,” ujarnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)