Manfaat daun katuk sebenarnya sudah tidak asing lagi. Terlebih untuk ibu menyusui, dimana khasiat dari tanaman katuk tersebut dapat memperlancar ASI. Tapi sebenarnya mengonsumsi obat herbal ini mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: Manfaat Daun Jotang untuk Kesehatan Tubuh Manusia
Nama ilmiah dari tanaman tersebut adalah Sauropus Androgynus. Adalah tanaman yang memiliki bentuk daun lonjong sedikit bulat.
Daun tersebut mempunyai corak yang unik berwarna keputih-putihan pada bagian tengah. Biasanya pengolahan daun katuk itu sebagai sayur bening ditambah dengan potongan wortel dan jagung manis.
Namun dalam pengolahan daun katuk tidak perlu waktu lama seperti kita memasak daging. Karena daunnya mudah lunak.
Meskipun begitu, tanaman katuk ini kaya akan gizi yang bermanfaat untuk tubuh. Sehingga semua kalangan bisa mengonsumsinya.
Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan Tubuh
Sebelum membahas lebih lanjut tentang khasiat dari daun katuk penting sekali mengetahui kandungan zat gizi yang terdapat dalam 100 gram pada herbal tersebut. Berupa protein sebanyak 6,4 gram, karbohidrat 9,9 gram, serat 1,5 gram, lemak 1 gram, calcium 233 mg, zat besi 3,5 mg, dan natrium 21 mg.
Selain itu, masih ada kandungan zat besi 3,5 mg, tembaga 0,30 mg, seng 1,3 mg, beta karoten 9,152 mcg, vitamin B2 0,31 mg, vitamin B3 2,3 mg, vitamin C 164 MG dan karoten total 10,020 mcg.
Baca juga: Manfaat Daun Bungkus Papua yang Populer di Kalangan Pria
Sedangkan salah satu alasan kenapa daun katuk cocok dikonsumsi ibu hamil karena bisa meningkatkan hormon yang mempengaruhi produksi ASI. Hormon tersebut adalah prolaktin dan oksitosin.
Kedua hormon ini dapat merangsang alveoli payudara guna menyerap lebih banyak protein, lemak dalam darah, dan gula. Sehingga semua nutrisi cara memproduksi ASI.
Mencegah Peradangan
Adanya kandungan vitamin C dan karotenoid yang terdapat dalam tanaman herbal ini bersifat sebagai antioksidan. Hal itulah yang menyebabkan manfaat daun katuk dapat mengatasi sekaligus mencegah peradangan. Antioksidan tersebut semakin lengkap dengan adanya senyawa flavonoid seperti Apigenin, luteolin, quercetin.
Keberadaan antioksidan yang kita konsumsi dari daun katuk dapat membantu melindungi sel tubuh. Bahkan peradangan dan kerusakan yang disebabkan radikal bebas bisa teratasi.
Untuk peradangan sendiri merupakan respon alami tubuh karena adanya infeksi atau cedera. Masalah kesehatan tersebut sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Mencegah Berat Badan Berlebih
Saat ini tren diet sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Ternyata dengan konsumsi daun katuk kita bisa mencegah berat badan berlebih.
Baca juga: Manfaat Daun Kacapiring, Obat Herbal yang Jadi Tanaman Hias
Kita tahu bahwa kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit kronis. Bagi yang tidak ingin mengalami obesitas penting sekali mengetahui manfaat daun katuk ini.
Sayuran hijau ini bagus untuk kita konsumsi sebagai menu sehat diet. Alasannya karena daun katuk mempunyai jumlah kalori yang rendah.
Tidak hanya itu saja, tetapi tanaman yang memiliki daun kecil-kecil tersebut mengandung flavonoid, air, serta serat. Kandungan tersebut dapat membantu perut kenyang lebih lama. Dengan demikian itu secara otomatis dapat menekan keinginan untuk makan yang tidak sehat.
Mencegah Osteoporosis
Berikutnya kita bisa mendapatkan manfaat daun katuk untuk mencegah Osteoporosis. Ketahuilah osteoporosis yang terjadi pada wanita biasanya karena meningkatnya jumlah sel osteoklas.
Sel osteoklas merupakan sel melarutkan dan menghancurkan sel tulang rusak. Terlalu banyak osteoklas dapat mengurangi kepadatan tulang.
Ketika kita mengonsumsi daun katuk dapat mencegah Osteoporosis. Pasalnya dalam tanaman herbal tersebut mempunyai kandungan senyawa isoflavon. Senyawa isoflavon inilah yang memiliki efek samping mirip dengan hormon estrogen untuk mencegah berkurangnya massa tulang.
Tips Mengonsumsi
Untuk bisa mendapatkan semua manfaat daun katuk kita tidak boleh mengonsumsi secara berlebihan. Karena hal tersebut dapat menyebabkan kantuk dan konstipasi atau sembelit.
Bahkan tanaman ini juga dapat menyebabkan gagal napas karena terjadinya peradangan pada bagian paru jika kita mengonsumsi dalam keadaan mentah.
Meskipun khasiat yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi daun katuk itu sangatlah banyak, tapi tidak sedikit orang yang menyepelekan tanaman tersebut. Karena baunya yang wangi dan bisa tumbuh dengan mudah membuat mereka tidak mempunyai niatan untuk melestarikan tanaman tersebut.
Baca juga: Manfaat Daun Klorofil untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Dengan melestarikan daun katuk kita tidak hanya bisa mendapatkan manfaatnya, tapi kita tidak perlu membeli obat untuk mengatasi berbagai penyakit. (R10/HR-Online)