Lauk tahan lama untuk sahur menjadi persediaan yang harus selalu siap sedia. Tidak hanya memiliki kadaluarsa yang panjang, deretan lauk ini juga tidak perlu dihangatkan sehingga Anda bisa segera memakannya bersama nasi.
Sahur merupakan waktu makan di jam 3 dini hari sebelum memulai puasa. Makanan yang kita konsumsi saat sahur menjadi simpanan energi untuk beraktivitas sepanjang hari.
Namun, banyak orang memilih makanan instan karena mengantuk atau tidak memiliki banyak waktu untuk memasak. Deretan lauk tahan lama untuk sahur berikut ini bisa langsung disantap dengan nasi dan masih bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh,
Rekomendasi Lauk Tahan Lama untuk Sahur
Meski bangun untuk sahur bukanlah hal mudah, namun ini tetap menjadi bagian yang penting. Sesulit apapun, selalu usahakan untuk makan sahur dan jangan lupa sedia stok lauk ini agar lebih praktis.
Baca Juga: Penyebab Makanan Menjadi Haram Menurut Islam, Ini Dalilnya
Telur Asin
Melansir Korean Journal for Food Science of Animal Resource, dalam satu butir telur asin terdapat berbagai nutrisi termasuk lemak, kolesterol, potasium, karbohidrat, dan protein. Selain itu, telur asin juga mengandung vitamin A, dan C, kalsium, fosfor, serta zat besi.
Karena telah melewati proses pengasinan, tubuh akan lebih mudah menyerap kandungan di dalamnya. Selain itu, telur asin memiliki protein yang sudah berubah menjadi asam amina sehingga lebih unggul dari telur bebek biasa.
Oleh karena itu, telur asin menjadi lauk tahan lama yang wajib ada di dalam stok. Tak hanya memiliki masa simpan yang lama, Anda juga bisa langsung memakannya dengan nasi hangat.
Kering Tempe
Berbeda dengan tempe biasa, kering tempe merupakan salah satu jenis olahan kuliner yang memiliki masa simpan lama.
Secara umum, kering tempe menggunakan beberapa bahan pelengkap seperti kacang, teri, atau teri kacang. Sebagian orang juga menyebut produk ini sebagai orek tempe.
Kering tempe atau orek tempe menjadi jenis lauk tahan lama untuk sahur karena tidak mudah basi. Proses pengolahan orek tempe membuatnya bisa bertahan hingga satu minggu, sehingga Anda tidak perlu repot-repot memasak ketika bangun untuk sahur.
Mengutip Fatsecret, orek tempe mengandung 175 kalori untuk takaran 100 gram, dengan lemak sekitar 39%, karbohidrat 33%, dan protein 28%. Tak hanya praktis, orek tempe juga memiliki rasa pedas manis yang enak.
Baca Juga: Menu Sahur Sehat dan Praktis, Dijamin Anti Ribet
Abon Sapi
Meski penampilannya biasa saja, namun abon sapi termasuk lauk tahan lama untuk sahur yang bergizi. Di dalam abon sapi terdapat kandungan protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, dan zat besi sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Abon sapi terbuat dari serat daging sapi yang dikeringkan, disuir-suir hingga nampak seperti kapas. Karena proses pengeringan tersebut, abon sapi memiliki masa simpan yang lama dan tidak cepat kadaluarsa.
Teri Kacang
Kemudian, ada juga teri kacang yang cocok untuk menu sahur. Selain menghasilkan rasa yang gurih, teri kacang juga menjadi pilihan pas untuk penyuka pedas.
Namun, tentu saja Anda bisa menyesuaikan level kepedasannya agar tetap aman dimakan saat perut kosong. Teri kacang juga cocok bagi Anda yang mulai bosan dengan masakan berkuah apalagi bisa bertahan hingga 2-3 minggu.
Sekali memasak, Anda bisa menyetok teri kacang sebagai persediaan lauk tahan lama untuk sahur. Agar lebih awet, sebaiknya Anda menggoreng teri dan kacang secara terpisah.
Dendeng Sapi
Lauk yang satu ini merupakan lempengan kering dari irisan atau gilingan daging sapi segar dengan bumbu campuran gula, garam, serta rempah-rempah. Jenis rempah yang menjadi bahan-bahan bumbunya antara lain lengkuas, ketumbar, bawang merah, dan bawang putih.
Dendeng sapi merupakan masakah khas Sumatera Barat yang terbuat dari sapi dan memiliki empat varian, yaitu dendeng balado, dendeng batokok, dan dendeng lombok, serta dendeng baracik. Karena terbuat dari daging sapi, harga dendeng lumayan mahal namun memiliki masa simpan yang lama.
Baca Juga: Makanan Pantangan Kolesterol Tinggi, Aneka Gorengan Hingga Fast Food
Masa simpan dendeng di suhu ruangan adalah maksimal 2 bulan. Akan tetapi, denedng bisa bertahan hingga 1 tahun lamanya jika disimpan dalam wadah kedap udara dan tidak pernah dibuka. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)