Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita JabarKucing-kucingan Saat Ramadan, DPRD Kota Bandung Dorong Kebijakan Diskresi PKL Dalem Kaum

Kucing-kucingan Saat Ramadan, DPRD Kota Bandung Dorong Kebijakan Diskresi PKL Dalem Kaum

harapanrakyat.com – DPRD mendorong adanya kebijakan diskresi untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat. Mengingat para PKL tersebut kerap melakukan kucingan-kucingan dengan aparat ketika melakukan aktivitasnya di Ramadan.

Baca Juga : Pemkot Bandung Lakukan Penataan Ratusan PKL di Kawasan Masjid Raya Al Jabbar

PKL Dalem Kaum dianggap melanggar ketentuan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 32/2019. Pada pasal 8 tertuang PKL tidak boleh berdagang di sekitar tempat ibadah.

Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Folmer Silalahi menilai, perlunya kebijakan diskresi atau keringanan pada kasus PKL Dalem Kaum.

“Kami mengusulkan khusus tentang PKL Dalem Kaum, agar Pemkot Bandung mengeluarkan kebijakan diskresi. Itu pun kalau bisa,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (28/3/2024).

Menurutnya, pertimbangan diskresi tersebut melihat tempat relokasi yang kurang memadai bagi para PKL Dalem Kaum. Padahal peraturan terkait penetapan zona merah yang berbasis jalan sudah gugur. Sebab kawasan Dalem Kaum merupakan wilayah pedestrian.

“Kemudian fakta di lapangan, bahwa Dalem Kaum ini kan bukan lagi jalan, tapi pedestrian. Jadi syarat zona merahnya itu secara de facto itu sebenarnya sudah gugur,” ujarnya.

Baca Juga : Kerap Timbulkan Kemacetan, Pemkot Bandung Tertibkan PKL Kawasan DU

Sebagai informasi, Pemkot Bandung pernah menerapkan kebijakan diskresi untuk para PKL Cicadas. Wali Kota Bandung saat itu, melakukan menunjuk alih fungsi trotoar menjadi kawasan PKL.

Folmer menerangkan, sudah sewajarnya untuk PKL Dalem Kaum juga bisa ada pengecualian melalui peraturan yang terbatas. Sehingga bisa beraktivitas ekonomi tanpa melanggar aturan pemerintah.

“Jadi ada pengecualian (diskresi) khusus untuk PKL Dalem Kaum, sehingga berjualan tetapi dengan aturan-aturan yang terbatas. Apalagi Kawasan Dalem Kaum ini untuk zona merahnya sudah gugur karena merupakan pedestrian,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Dedi Mulyadi apresiasi perpisahan SMK Al Amin Bogor

Dedi Mulyadi Apresiasi Perpisahan SMK Al Amin Bogor, Siswa Ini Pulang Bawa Modal Usaha

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi kreativitas siswa SMK Al Amin di Pamijahan, Bogor, yang membuat acara perpisahan unik, bermodal kecil namun berkesan...
Anak SD di Indramayu curhat soal jalan rusak

Anak SD di Indramayu Curhat soal Jalan Rusak, Ini Respon Dedi Mulyadi

harapanrakyat.com,- Sebuah video yang memperlihatkan curhatan anak SD di Indramayu viral di media sosial. Dalam video itu, seorang siswa menyampaikan keluhan langsung kepada Gubernur...
SDN Putrapinggan Pangandaran dibobol maling

SDN 1 Putrapinggan Pangandaran Dibobol Maling, Sejumlah Barang Raib

harapanrakyat.com - SDN 1 Putrapinggan di Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dibobol maling, sejumlah barang berharga pun raib pada Rabu (14/5/2025). Tata Usaha SDN...
Vespa Matic Sprint S 150, Perpaduan Sporty, Elegan, dan Performa Andal

Vespa Matic Sprint S 150, Perpaduan Sporty, Elegan, dan Performa Andal

Vespa terus mempertahankan eksistensinya di pasar skuter premium dengan menghadirkan Vespa Matic Sprint S 150 i-get ABS. Ini merupakan sebuah pilihan ideal bagi pecinta...
Seluruh Jenazah Korban Ledakan Amunisi di Cibalong Garut

Jenazah Korban Ledakan Amunisi di Cibalong Garut Sudah Diserahkan ke Keluarga, RS Sterilisari Kamar Mayat

harapanrakyat.com,- Seluruh jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Dari 13 korban meninggal yaitu...
Rumah di Dewasari Ciamis dibakar pemiliknya

Waduh Rumah di Dewasari Ciamis Diduga Dibakar Pemiliknya, Kenapa?

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah milik warga Dusun Kandang Gajah, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terbakar pada Selasa (13/5/2025) malam. Pemilik rumah yang...