harapanrakyat.com,- Keluarga Ade Patria yang diusir warga Lingkungan Cimenyan II, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya buka suara.
Sebagai kepala keluarga, Ade Patria meminta maaf kepada semua masyarakat, khususnya warga di Lingkungan Cimenyan II.
“Saya memohon maaf kepada warga Cimenyan II RT 4 RW 8, Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar, dan pemerintahan setempat mohon maaf apabila anak saya ada salah atau dosa,” kata Ade Patria, Selasa (5/3/2024).
Baca Juga: Puluhan Warga Cimenyan Kota Banjar Usir Satu Keluarga, Kenapa?
Ia mengaku menerima apa yang sudah terjadi pada keluarganya terlepas dari kesalahan yang disengaja atau tidak.
“Saya dan keluarga sudah menerima, mau salah atau tidaknya saya serahkan semuanya kepada Allah SWT,” jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya peristiwa tersebut dapat menjadi hikmah dan pelajaran yang diambil untuk memperbaiki diri.
“Sangat legowo sekali, saya tidak ada rasa dendam ataupun benci kepada siapapun. Mungkin dengan kejadian seperti ini dapat menjadi cermin untuk keluarga dan anak-anak saya,” terangnya.
Selain meminta maaf kepada warga Cimenyan II jika selama ini anaknya membuat kegaduhan di lingkungan, Ade Patria juga berterima kasih atas bantuan warga Cimenyan.
“Terima kasih bantuannya dari warga kemarin. Sekali lagi saya minta maaf jika ada salah dari anak saya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Lingkungan Cimenyan II, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, mengusir satu keluarga.
Baca Juga: Lurah Mekarsari Kota Banjar Tanggapi Warga Cimenyan Usir Satu Keluarga
Mereka diusir warga lantaran diduga ada salah satu anaknya yang seringkali membuat kegaduhan. Seperti mencuri, malak dan lainnya.
Warga Cimenyan juga patungan agar keluarga tersebut bisa pindah ke lingkungan lain. Keluarga yang diusir warga Cimenyan itu pun akhirnya meminta maaf kepada masyarakat. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)