harapanrakyat.com – Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata memastikan tidak akan ada anggota keluarga yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Walaupun sempat muncul isu, sang istri Hj Ida Nurlaela dan anaknya Arief Hikmawan, akan maju pada kontestasi Pilkada.
Ida sendiri maju pada Pemilu 2024 sebagai calon DPR RI Daerah Pemilihan X, diapun meraih suara tertinggi dan berhak melaju ke senayan.
Jeje mengatakan istrinya sudah dipastikan bertugas di DPR RI, ia hampir dipastikan tidak akan maju di Pilkada Pangandaran.
“Kami di keluarga tidak memprediksi ibu (Ida) akan jadi kan, dari sekian calon ternyata jadi,” jelasnya.
Ia mengatakan, istrinya ibarat orang kampung yang menjadi anggota DPR RI pertama dari Pangandaran, sejak Indonesia berdiri.
“Ini artinya, masyarakat di Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, memberikan kepercayaan kepada orang di lingkungan mereka. Jadi ini tidak boleh disepelekan, Setelah terpilih lalu istri saya mundur untuk maju di Pilkada, itu kurang bagus,” ungkapnya.
Jeje mengaku sudah berkomunikasi dengan DPD dan DPP PDIP, terkait rencana istrinya yang lebih memilih jadi anggota DPR RI ketimbang calon bupati.
“Kemudian kita juga tidak ingin ada kesan bahwa penerus saya harus ibu (Ida), tidak ada yang lain,” ucapnya.
Baca Juga: PDIP Pangandaran Segera Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah 2024, Catat Waktunya
Bupati Jeje juga mengaku tidak akan memaksa anggota keluarga lainnya untuk maju Pilkada Pangandaran. Salah satunya, ia tidak memaksa anak bungsunya Arief maju Pilkada Pangandaran. Ia menyebut, Arief masih muda untuk ikut bersaing di 2024.
Jeje menegaskan dirinya tidak menginginkan ada kesan politik dinasti di Kabupaten Pangandaran.
“Salah satu ertimbangan istri saya, atau keluarga saya tidak akan maju, karena menghindari kesan itu (politik dinasti) ,” ucapnya.
Padahal, kata Jeje, survey istrinya cukup bagus untuk menjadi seorang bakal calon bupati.
“Itu hampir mencapai 20 persenen loh, diantara calon atau figur yang lain,” ucapnya.(Jujang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)