harapanrakyat.com – Menjelang Ramadan, harga telur ayam negeri di pasar-pasar tradisional di Bandung Barat, Jawa Barat, merangkak naik cukup signifikan. Seperti halnya di Pasar Tagog Padalarang, harga telur ini menyentuh Rp 30.000 per kilogram.
Baca Juga : Harga Telur Ayam di Cimahi Naik dan Pasokan Menipis Akibat Libur Pemilu
Seorang pedagang di pasar itu, Daryana (60) mengatakan, harga telur ayam satu pekan ke belakang sekitar Rp 25.000 per kilogram. Namun, beberapa hari terakhir ini kenaikan harga telur terjadi secara perlahan-lahan di pasaran.
“Kenaikan harga telur ayam terjadi secara perlahan sejak satu pekan lalu. Naiknya jelang puasa,” katanya, Kamis (7/3/2024).
Daryana mengatakan, kenaikan harga telur ayam negeri ini terjadi lantaran permintaan yang meningkat menjelang Ramadan.
“Mungkin karena mau puasa (Ramadan) aja sih. Atau juga karena harga pakan naik. Banyak faktor kalau harga telur naik,” ujarnya.
Perbedaan harga jual pun terjadi di beberapa tempat yang berbeda. Kata Daryana, misalnya harga telur di toko grosir senilai Rp 29.000 per kilogram. “Kalau di warung-warung kecil harganya menginjak Rp 32.000 per kilogramnya,” ucapnya.
Baca Juga : Harga Telur Ayam di Tasikmalaya Merangkak Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ia menyebut, ketika mendekati bulan puasa, kebutuhan konsumsi telur masyarakat jauh meningkat. Hal ini lantaran tak sedikit masyarakat banyak menggunakan telur untuk membuat kue.
“Sudah biasa jelang puasa naik (harga) karena memang banyak yang membutuhkan (telur ayam negeri). Baik itu untuk membuat kue maupun hal lainnya,” ujarnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)