harapanrakyat.com,- Hujan deras yang terus mengguyur memicu terjadinya banjir di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Kamis (7/3/2024) malam. Akibatnya, sebanyak 11 kecamatan di kota tersebut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter.
Baca Juga: Hujan Deras Air Selokan Meluap, 1 Rumah di Purwadadi Ciamis Terendam Banjir
Tim SAR gabungan pun telah bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi ratusan warga yang terjebak banjir di dalam rumah.
Menurut Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton, semalam evakuasi warga masih terus berlangsung. Di sisi lain, hujan dengan intensitas sedang juga masih turun mengguyur wilayah Kota Padang.
Hendri Zulviton mengatakan, setelah tim BPBD turun ke lapangan, mereka mendapat informasi bahwa lokasi terdampak utama banjir di Kota Padang adalah Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung.
“Ketinggian air di Banuaran mencapai dua meter. Selanjutnya, BPBD bersama Tim SAR, serta anggota TNI dan Polri mengevakuasi warga yang terjebak banjir,” katanya.
Lebih lanjut Hendri Zulviton menjelaskan, penyebab terjadinya banjir di Kota Pandang adalah hujan dengan intensitas tinggi sejak siang hingga malam.
Mengenai jumlah warga yang dievakuasi, untuk sementara ini pihaknya belum menerima data resmi karena tim masih aktif di lapangan.
“Kami tidak menerima laporan adanya korban jiwa akibat bencana ini,” imbuhnya.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Kembali Terjang Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatera Barat
Luapan Air Sungai Perparah Banjir di Kota Padang
Hendri Zulviton juga mengatakan, petugas lapangan melaporkan bahwa banjir melanda beberapa kecamatan, termasuk Lubang Begalung, Lubuk Kilangan, Kuranji, dan Pauh.
Debit air di Sungai Batang Kuranji dan Batang Guo meningkat. Hal ini menyebabkan banjir merata di berbagai daerah wilayah Kota Padang.
Kondisi darurat banjir juga terjadi di Indarung, yang mana sejumlah titik di Padang terendam banjir.
Warga di Kelurahan Tabing Bandar Gadang bahkan telah melakukan upaya evakuasi mandiri. Akibat luapan air sungai, wilayah yang terdampak parah terletak di RW 2, Kelurahan Banuaran Nan XX.
Tim Rescue BPBD bersama Damkar telah bergerak di lokasi untuk melakukan proses evakuasi. Sampai saat ini belum diketahui seberapa parah dampak banjir tersebut, dan berapa kerugian materialnya.
Pihak berwenang masih fokus pada proses evakuasi, pembersihan sisa material, serta pendataan terhadap warga yang terdampak banjir di Kota Padang.
Baca Juga: Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi, 11 Pendaki Meninggal
BPBD Kota Padang mengimbau warga untuk tetap waspada. Mengingat hujan masih terus mengguyur sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. (Feri Kartono/R3/HR-Online/Editor: Eva)