harapanrakyat.com,- Harga beras di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini mulai berangsur turun. Sebelumnya harga beras alami kenaikan hingga kisaran Rp 17 ribu-10 ribu per kilogram.
Baca Juga: Ketersediaan Beras di Pangandaran Tidak Sulit, Tapi Harga Mahal
Pedagang beras grosir dan eceran di pasar tradisional Kalipucang, Latif (32) mengatakan, saat ini harga beras sudah ada penurunan menjadi Rp 16.500 dari sebelumnya Rp 17 ribu per kilogram.
“Saya jual beras cuma satu macam yang biasa dikonsumsi masyarakat Kalipucang. Harganya saat ini turun dari awalnya 17 ribu rupiah menjadi 16.500 rupiah per kilogramnya,” kata Latif kepada harapanrakyat.com, Jumat (1/3/2024).
Ia pun memprediksi harga beras mulai mengalami penurunan lantaran ketersediaan beras di masyarakat sudah banyak. Hal itu setelah turunnya bantuan dari pemerintah, sehingga permintaan pasar pun menjadi berkurang.
Harga Beras di Pasar Tradisional Pananjung Pangandaran
Selain di Pasar Kalipucang, harga beras di pasar tradisional lainnya juga mulai turun, seperti di Pasar Pananjung.
Baca Juga: Momen Warga Garut Antre Beras Murah, Sudah Panas-panasan tapi Ada yang Tidak Kebagian
Herna, salah seorang pengusaha beras di Kabupaten Pangandaran mengatakan, adanya operasi pasar murah yang digelar pemerintah daerah bekerjasama dengan Perum Bulog memperkuat turunnya harga beras di pasar. Selain itu, juga karena adannya bansos (bantuan sosial) dari pemerintah pusat.
“Jika itu terus dilakukan, maka harga beras akan semakin turun. Selain itu, dalam dua minggu terakhir bulan Februari kemarin ada sedikit penurunan harga beras. Karena sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, seperti Demak telah melaksanakan panen,” ujar Herna.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan harga beras di pasaran menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2024 akan kembali mengalami penurunan harga.
Namun, itupun kalau stabilitas harga, terutama penyaluran beras bantuan pemerintah atau SPHP tidak tersendat. Mengingat untuk saat ini beberapa daerah di wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim panen. Dengan begitu maka harga beras di Pangandaran akan turun.
Untuk beras premium dari harga semula Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 17 ribu. Artinya mengalami penurunan harga sebesar Rp 1.000.
Adapun untuk beras medium, dari harga sebelumnya Rp 17 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 16 ribu, turun Rp 1.000.
“Beras medium, premium dan biasa di toko kami saat ini mengalami penurunan masing-masing seribu rupiah per kilogramnya. Kami berharap menjelang Ramadhan, harga beras terus turun supaya masyarakat kecil mampu menjangkau,” katanya.
Baca Juga: Harga Beras di Pasar Banjar Naik Melebihi HET, Apa Penyebabnya?
Herna menambahkan, naiknya harga beras di pasar tradisional akibat pasokan gabah yang semakin kosong di petani kerana dampak musim kemarau dan el-nino. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)