harapanrakyat.com.- Pasca gelombang pasang menerjang perairan laut Selatan Garut, Jawa Barat, ratusan perahu nelayan di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Selain itu, banyak perahu yang hilang terseret arus, dan kini ratusan nelayan kehilangan mata pencaharian. Pasalnya, ombak masih tinggi serta kecepatan angin membahayakan keselamatan.
Sekretaris Kecamatan Caringin Rusmin Nuryadin mengatakan ada 142 perahu nelayan yang rusak. Sedangkan yang tenggelam terbawa arus sebanyak 11 perahu.
Baca juga: Gelombang Pasang Rusak Puluhan Gazebo dan Perahu di Garut
“Jumlahnya ada 631 orang yang terdampak. Ini yang menjadi prioritas karena takutnya ada rawan pangan, soalnya sejak kejadian Selasa sampai sekarang tidak melaut,” kata Rusmin, Kamis (14/3/2024).
Saat ini para, lanjutnya, nelayan terdampak gelombang pasang berupaya mencari keberadaan perahu yang hilang, bahkan hancur.
Mereka masih berharap perahunya bisa menggunakannya lagi karena perahu merupakan alat mata pencaharian mereka untuk hidup sehari-hari.
“Sekarang mereka ke laut itu bukan mencari ikan, tapi untuk memastikan apakah perahunya masih ada atau tidak,” tambahnya.
Ombak di laut selatan Garut, sambungnya, kondisinya masih tinggi. Termasuk kecepatan angin masih membahayakan para nelayan apabila memaksakan untuk melaut.
“Belum tahu sampai kapan cuaca buruk ini terjadi, namun kini para nelayan terdampak membutuhkan bantuan dari Pemerintah untuk sehari-hari, termasuk bantuan perbaikan perahu,” pungkasnya. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)