Apakah Anda pernah mampir ke Gedung Kembar Purwakarta? Gedung ini merupakan bangunan yang populer dan sering menyerap banyak pengunjung. Namun, jika Anda belum pernah mengunjungi Gedung Kembar ini, maka ada baiknya menyimak pembahasan menarik mengenai sejarah dan daya tariknya.
Baca Juga: Anugerah Waterpark Bunder, Wisata di Purwakarta yang Ramah Anak
Gedung Kembar Purwakarta, Sejarah dan Daya Tariknya
Gedung Kembar mengandung sejarah yang panjang sebagai simbol pembangunan kota Purwakarta. Menurut catatan sejarah, gedung ini telah berdiri selama lebih dari satu abad. Awal mula dari pembangunan tahun 1831 sebagai bagian dari Gedung Negara.
Sejalan dengan perubahan zaman, Gedung Kembar terus mengalami perbaikan. Kemudian, pada tahun 2012, mengalami renovasi besar-besaran untuk memastikan tetap memancarkan keanggunan sebagai bangunan berarsitektur kolonial Belanda.
Dalam catatan sejarahnya, Gedung Kembar Purwakarta turut menjadi saksi perjalanan kota ini. Baik saat masih menjadi bagian dari Kabupaten Karawang hingga menjadi sebuah kota yang terus berkembang.
Kini, Gedung Kembar tetap memiliki peran yang sangat penting dalam catatan sejarah dan perkembangan kota. Sehingga, menjadi ikon yang diakui oleh masyarakat setempat.
Fungsi Awal Bangunan Gedung Kembar
Gedung Kembar juga terkenal sebagai Gedung Kembar Nakula Sadewa. Gedung ini adalah salah satu struktur bersejarah yang terletak di kota Purwakarta, Jawa Barat.
Seiring berjalannya waktu sejak pembangunannya pada tahun 1921, fungsi Gedung Kembar mengalami perubahan yang signifikan.
Pada awalnya, gedung ini berperan sebagai kantor residen. Ya, gedung tersebut menjadi tempat tinggal dan kantor bagi kepala daerah pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Meskipun begitu, setelah masa kemerdekaan, gedung ini berubah fungsi menjadi kantor bupati Purwakarta. Selain itu, juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan pemerintahan dan perkantoran lainnya.
Baca Juga: Cikao Park Purwakarta Taman Alam dengan Fasilitas Terbaik
Tidak hanya itu, Gedung Kembar Purwakarta juga berperan sebagai pusat kegiatan kebudayaan. Pada era 1980-an, gedung ini berfungsi sebagai lokasi pertunjukan seni dan budaya. Termasuk tari tradisional, konser musik, dan pameran seni.
Daya Tarik Gedung Kembar
Gedung Kembar ini memiliki sejumlah daya tarik dan keistimewaan tersendiri. Hal tersebut antara lain:
1. Sebagai Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara
Pengunjung dapat merasakan atmosfer museum yang memperlihatkan sejarah bangunan ini. Sejarah terlihat melalui diorama yang menggambarkan kehidupan masyarakat Purwakarta.
2. Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda
Gedung Kembar telah berdiri sejak masa penjajahan. Menurut cerita masyarakat Purwakarta, gedung ini menjadi saksi bisu pertemuan antara tentara dan masyarakat Purwakarta serta Indonesia selama masa kolonial Belanda. Bangunan ini juga menjadi saksi dari perjuangan para veteran pada tahun 1945.
3. Menjadi Kantor Bupati Purwakarta pada Tahun 2002
Pada tahun 2002, bangunan ini sempat sebagai kantor Bupati Purwakarta dengan bagian selatan menjadi Perpustakaan Daerah Purwakarta.
4. Spot Foto Menarik
Tak hanya itu, tempat ini dapat menjadi setting menarik untuk mengabadikan momen foto. Terlebih lagi, desain gedung yang masih mempertahankan gaya khas Belanda akan memberikan kesan menarik pada foto Anda.
Baca Juga: Street Food Purwakarta dengan Aneka Menu Pilihan yang Menarik
Pergi berwisata ke Gedung Kembar Purwakarta tentu akan memperkaya pengetahuan. Selain itu, Anda juga bisa menikmati suasana dan pesona bangunan ini dengan mengabadikan momen bersama orang terdekat maupun keluarga. (R10/HR-Online)