Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita JabarDongkrak Produktivitas, Pemprov Jawa Barat Usulkan Raperda Pertanian Organik

Dongkrak Produktivitas, Pemprov Jawa Barat Usulkan Raperda Pertanian Organik

harapanrakyat.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanian organik. Aturan tersebut untuk mendongkrak produktivitas pertanian di tengah kesuburan tanah yang semakin menurun.

Baca Juga : Gerakan Percepatan LTT untuk Tingkatkan Produksi Padi di Ciamis Tahun 2024

Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan, saat ini produktivitas beberapa komoditas pertanian utama semakin sulit. Sehingga, membutuhkan inovasi teknologi di bidang produksi pertanian. Salah satunya dengan pertanian organik.

Menurutnya, masalah produktivitas pertanian karena menurunnya kesuburan tanah terutama di lahan sawah. Berdasarkan hasil kajian pada 2010, sekitar 73 persen lahan pertanian di Indonesia memiliki kadar c-organik tanah kurang dari 2 persen. Lebih jauh, penyebaran lahan sawah terdegradasi tersebut, terjadi di 8 provinsi termasuk di Jawa Barat.

“Maka salah satu alternatif mengembalikan kelestarian lahan pertanian, adalah dengan penyelenggaraan pertanian organik,” ungkapnya, Sabtu (30/3/2024).

Berdasarkan publikasi BPS terbaru, realisasi luas panen padi sepanjang Januari – Desember 2023 di Jawa Barat mencapai 1,58 juta hektare. Angka itu menurun 79 hektare ketimbang 2022 yang tembus 1,66 hektare.

Baca Juga : Beli Pupuk Subsidi Saat Ini Tanpa Kartu Tani, DPKP Ciamis: Bisa Tebus Hanya Pakai KTP

Ia menuturkan, Jawa Barat memiliki potensi lahan pertanian seluas 928.218 hektare, dengan potensi lahan organik seluas 6.900 hektare. “Potensi lahan ini perlu pengelolaan dengan baik,” ujarnya.

Bey menuturkan, pertanian organik merupakan pertanian masa depan. Terdapat sejumlah keuntungan dalam pengembangan pertanian tersebut. Di antaranya pengurangan biaya input dan subsidi, pemanfaatan sumber daya lokal dan kemandirian dari harga pupuk kimia.

“Termasuk  peningkatan kualitas dan nutrisi produk pangan, serta dukungan terhadap sistem pertanian berkelanjutan,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...