Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita JabarDongkrak Produktivitas, Pemprov Jawa Barat Usulkan Raperda Pertanian Organik

Dongkrak Produktivitas, Pemprov Jawa Barat Usulkan Raperda Pertanian Organik

harapanrakyat.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanian organik. Aturan tersebut untuk mendongkrak produktivitas pertanian di tengah kesuburan tanah yang semakin menurun.

Baca Juga : Gerakan Percepatan LTT untuk Tingkatkan Produksi Padi di Ciamis Tahun 2024

Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan, saat ini produktivitas beberapa komoditas pertanian utama semakin sulit. Sehingga, membutuhkan inovasi teknologi di bidang produksi pertanian. Salah satunya dengan pertanian organik.

Menurutnya, masalah produktivitas pertanian karena menurunnya kesuburan tanah terutama di lahan sawah. Berdasarkan hasil kajian pada 2010, sekitar 73 persen lahan pertanian di Indonesia memiliki kadar c-organik tanah kurang dari 2 persen. Lebih jauh, penyebaran lahan sawah terdegradasi tersebut, terjadi di 8 provinsi termasuk di Jawa Barat.

“Maka salah satu alternatif mengembalikan kelestarian lahan pertanian, adalah dengan penyelenggaraan pertanian organik,” ungkapnya, Sabtu (30/3/2024).

Berdasarkan publikasi BPS terbaru, realisasi luas panen padi sepanjang Januari – Desember 2023 di Jawa Barat mencapai 1,58 juta hektare. Angka itu menurun 79 hektare ketimbang 2022 yang tembus 1,66 hektare.

Baca Juga : Beli Pupuk Subsidi Saat Ini Tanpa Kartu Tani, DPKP Ciamis: Bisa Tebus Hanya Pakai KTP

Ia menuturkan, Jawa Barat memiliki potensi lahan pertanian seluas 928.218 hektare, dengan potensi lahan organik seluas 6.900 hektare. “Potensi lahan ini perlu pengelolaan dengan baik,” ujarnya.

Bey menuturkan, pertanian organik merupakan pertanian masa depan. Terdapat sejumlah keuntungan dalam pengembangan pertanian tersebut. Di antaranya pengurangan biaya input dan subsidi, pemanfaatan sumber daya lokal dan kemandirian dari harga pupuk kimia.

“Termasuk  peningkatan kualitas dan nutrisi produk pangan, serta dukungan terhadap sistem pertanian berkelanjutan,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...
Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara kolaborasi Reels Facebook sejatinya cukup mudah. Kendati demikian, banyak pengguna yang belum mengetahui cara ini. Bahkan mungkin tidak menyadari opsi tersebut telah tersedia...