harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan adanya penambahan korban dugaan keracunan jajanan kemasan merek Daya. Penambahan korban itu tercatat setelah pihak Puskesmas melakukan monitoring di lapangan.
Baca Juga: Puluhan Siswa SD di Banjar Diduga Keracunan Jajanan, Ini Respons Dinas Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar Saifuddin mengatakan, korban yang diduga keracunan makanan dari jajanan kemasan tersebut bertambah menjadi 51 orang dari 6 sekolah dasar (SD).
“Jumlahnya 51 orang data tadi malam kita terima laporan dari teman-teman di Puskesmas. Itu total dari 6 sekolah dasar,” kata Saifuddin, Jumat (1/3/2024).
Ia menyebutkan, 51 orang siswa sekolah dasar itu terdiri dari siswa SDN 1 Batulawang sebanyak 6 orang, SDN 2 Batulawang 8 orang, SDN Sukamukti 2 sebanyak 5 orang.
Kemudian, SDN 3 Pataruman 19 orang, SDN 1 Bank Jabar Langensari 12 orang, dan SDN 1 Raharja sebanyak 1 orang.
Saefuddin juga menjelaskan, langkah yang pihaknya lakukan saat ini yaitu penanganan terhadap para korban. Serta mengumpulkan jajanan kemasan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
“Yang kami lakukan bersama Puskesmas mendatangi ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi, dan pencegahan agar tidak berkembang. Kemudian, mengambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium,” jelasnya.
Saifuddin menambahkan, berdasarkan informasi bahwa jajanan kemasan yang menyebabkan puluhan siswa SD keracunan itu sedang viral di media sosial.
Baca Juga: Update Dugaan Keracunan Makanan di Garut: 36 Siswa Jadi Korban, 25 Dirawat
“Iya ini lagi viral, kejadiannya juga tidak hanya di Kota Banjar saja, tapi di wilayah lain juga ada,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)