harapanrakyat.com,- Riki (24), warga Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tercebur dan tenggelam ke Citanduy. Peristiwa ini terjadi di kawasan Jembatan Dobo, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Rabu (20/3/2024). sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Mayat Wanita Muda Berdaster Ditemukan di Sungai Citanduy Tasikmalaya
Pemuda asal Wanareja itu jatuh tercebur ke Sungai Citanduy diduga karena sedang mabuk minuman keras (miras).
Kasi Darlog BPBD Kota Banjar Yudi Andiana mengatakan, berdasarkan informasi yang pihaknya terima, saat itu korban tengah bersandar di atas Jembatan Dobo bersama teman-temannya.
Korban diduga dalam keadaan pengaruh minuman keras (mabok). Saat akan bersandar ke pagar jembatan, korban tiba-tiba terjatuh dari atas jembatan. Ia tercebur dan tenggelam ke Sungai Citanduy.
Setelah itu, tim petugas BPBD bersama anggota kepolisian dan Satpol PP langsung menuju ke lokasi kejadian untuk memastikan informasi tersebut.
“Menurut keterangan saksi, korban dan teman-temannya sedang di atas jembatan. Terus korban pegang besi pembatas mau muntah tapi malah jatuh dan tercebur,” terang Yudi Andiana di lokasi kejadian.
Baca Juga: 2 Orang Warga Pataruman Kota Banjar Terbawa Arus Sungai Citanduy
“Jadi lagi kumpul-kumpul, informasinya sedang mabuk. Ada sekitar 5 orang, dan yang jatuh 1 orang,” katanya menambahkan.
Proses Pencarian Pemuda yang Tercebur dan Tenggelam ke Citanduy di Kota Banjar
Saat ini tim petugas BPBD sudah berada di lokasi kejadian bersama anggota kepolisian. Namun petugas BPBD tidak bisa langsung melakukan pencarian menyusuri Sungai Citanduy.
Hal itu karena kondisi lokasi tenggelam sudah melewati batas evakuasi yang diperbolehkan, yaitu di sebelah Timur Jembatan Dobo, atau berdekatan dengan bendungan air Sungai Citanduy.
Ketika melakukan proses pencarian, khawatir perahu yang petugas gunakan untuk evakuasi terbawa arus sungai ke bendungan. Karena kondisi arus sungai juga sangat deras.
“Kondisi tidak memungkinkan. Airnya cukup deras jadi khawatir nanti akan terbawa arus dan dapat membahayakan keselamatan petugas,” jelas Yudi.
Saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan di lokasi Bendungan Dobo. Rencananya pada pagi hari nanti petugas akan melakukan proses pencarian pemuda yang tercebur dan tenggelam ke Citanduy.
Baca Juga: Asyiknya Water Rescue Susuri Sungai Citanduy Kota Banjar
“Rencananya pagi-pagi kita lakukan proses pencarian. Nanti kalau korban kelihatan muncul ke permukaan kita akan langsung proses evakuasi,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)