harapanrakyat.com – Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat mempersiapkan 41 posko mudik Lebaran 2024 nanti. Puluhan posko tersebut berfungsi sebagai pemantauan jalur, khususnya yang menjadi aksesibilitas pemudik.
Baca Juga : Jelang Mudik Lebaran 2024, 2 Terminal di Kota Bandung Jadi Sasaran Ramp Check
“Jadi kita akan menyediakan sekitar 41 posko mudik Lebaran 2024 di titik-titik tertentu. Nanti posko ini, akan tersebar di utara, barat, timur dan selatan Jawa Barat,” ungkap Kepala DBMPR Jabar, Bambang Tirtoyuliono, Senin (25/3/2024).
Ia menerangkan, berdasarkan hasil pemantauannya terdapat sejumlah ruas jalan yang menjadi perhatian khusus DBMPR Jabar. Seperti di daerah Cileungsi-Cianjur, Cianjur Selatan Sindang Barang- Sukanegara, Cikidang-Cikembar-Pelabuhan Ratu dan lain sebagainya.
“Karena ruas jalan tersebut, beban lalu lintasnya cukup tinggi. Lalu kondisi tanah dasarnya juga tidak baik. Sehingga menjadi perhatian kami sebab berpotensi adanya kerusakan. Kami akan mendirikan posko mudik Lebaran di daerah itu,” ujarnya.
Oleh karena itu, dengan adanya posko yang akan tersebar di sejumlah titik tersebut, maka dapat mendukung pelaksanaan mudik lebaran di Jawa Barat. Sehingga mudik tahun berjalan dengan lancar dan aman.
Selain posko pemantauan mudik lebaran, pihaknya juga akan menyediakan posko DRU atau penyimpanan alat-alat berat di 19 titik di Jawa Barat. Pembangunan posko tersebut, berlokasi di yang memiliki potensi terjadinya bencana longsor dan banjir.
Baca Juga : Pemerintah Siapkan 6 Ruas Jalan Tol Gratis Selama Mudik Idul Fitri 2024
“Ini akan kita berlakukan pada H-10 sampai dengan H+10 di Lebaran Idulfitri,” katanya.
Selain Siapkan Posko Mudik Lebaran, DBMPR Perbaiki 119 Ruas Jalan
Dalam kesempatan itu, Bambang menjelaskan dari 297 ruas jalan Provinsi Jawa Barat, terdapat 119 ruas jalan provinsi yang akan menjadi akses pemudik pada tahun ini. Agar berjalan lancar, DBMPR Jawa Barat akan terus melakukan pemeliharaan di ruas jalan tersebut.
Bambang menjelaskan, dari jumlah ruas jalan tersebut, terdapat 100 akses jalan yang berpotensi menjadi aksesibilitas menuju lokasi wisata.
“Jadi dari 297 ruas jalan yang punya kewenangan provinsi itu, ada 119 yang berpotensi digunakan untuk jalur mudik lebaran. Kemudian ada sekitar 100 ruas jalan yang berpotensi menjadi akses menuju ke pusat-pusat wisata. Ini akan kita kejar terus (pemeliharanya),” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)