harapanrakyat.com – Tidak adanya transportasi umum, warga Kampung Cijuhung di Desa Margaluyu, Cipeundeuy, Bandung Barat, Jawa Barat, menjadi salah satu daerah terisolasi. Hingga saat ini, tidak ada akses jalan yang memadai untuk masyarakat setempat ketika bepergian. Selama ini, warga harus berjalan kaki hingga belasan kilometer jika hendak menuju ke pusat pelayanan kesehatan ataupun ke kantor pemerintahan.
Baca Juga : Legislator Kota Bandung Setuju Halte Berubah Stop Sign, Tapi Lakukan Ini Dulu!
Menyadari hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, pihaknya segera menyediakan moda transportasi jalur air. Nantinya, moda transportasi itu yang akan beroperasi melalui Waduk Cirata untuk akses keluar masuk masyarakat Kampung Cijuhung.
Fauzan mengaku, Pj Bupati Bandung Barat mengharapkan adanya moda transportasi untuk warga sekitar agar tidak lagi menjadi wilayah yang terisolasi.
“Pak Pj Bupati Bandung Barat sudah memberi instruksi kepada kami untuk menyiapkan infrastruktur dan solusi terkait persoalan transportasi air. Nantinya, transportasi umum warga Kampung Cihujung ini memanfaatkan Waduk Cirata,” ujarnya, Senin, (4/3/2024).
Namun menurut Fauzan, jalur air Waduk Cirata bukan tanpa masalah. Selain harus penyediaan infrastruktur juga jalur ini selalu penuh gulma eceng gondok.
Baca Juga : DPRD Anggap Belum Ada Upaya Kongkret Pemkot Bandung Benahi Sarana Transportasi
Fauzan menegaskan, selain solusi menyiapkan perahu yang mumpuni, pihaknya juga akan menciptakan alat membersihkan eceng gondok. Nantinya eceng gondok itu dapat diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi.
Karenanya, lanjut Fauzan demi terwujudnya transportasi jalur air bagi warga Kampung Cijuhung memerlukan kolaborasi para stakeholder. “Perlu adanya kolaborasi semua pihak. Sehingga bisa melahirkan perencanaan yang matang dalam solusi transportasi air bagi warga Cijuhung,” katanya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)