harapanrakyat.com,- Jajanan camilan Daya rib yang diduga jadi penyebab sejumlah siswa SD keracunan di Kota Banjar, Jawa Barat ternyata sempat viral di media sosial.
Alasan itu yang membuat pedagang tergiur untuk membeli camilan Daya rib dan menjualnya secara eceran.
Hal itu terungkap saat salah seorang pemilik toko mainan di Pasar Langkaplancar, Kota Banjar, Jawa Barat, dipanggil pihak kepolisian dari Polsek Pataruman, Kamis (29/1/2024).
Bukan tanpa alasan, pemilik toko mainan itu dipanggil polisi lantaran menjual jajanan camilan Daya rib yang diduga menyebabkan keracunan puluhan siswa sekolah dasar.
Pemilik toko mainan, Mis’an mengatakan, dirinya mendapatkan jajanan camilan tersebut di salah seorang temannya di Kabupaten Ciamis.
“Makanan itu dari teman saya di Ciamis, saya baru beli empat dus hari Minggu (25/2/2024), pertama itu juga baru nyoba menjual,” kata Mis’an, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga: Pengakuan Siswa SD di Kota Banjar yang Keracunan Usai Jajan Camilan
Ia menjelaskan, dirinya membeli jajanan camilan itu dengan harga Rp 198.000 per dus, dengan harga eceran Rp 1.000 per picis.
“Pertama cuma dikasih empat dus, harganya satu dus itu Rp 198.000. Kalau eceran di anak-anak ya Rp 1.000,” terangnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa orang pedagang keliling yang menanyakan jajanan tersebut karena sedang viral di media sosial.
“Dari yang suka belanja nanyain, katanya ngambil yang ini (Daya rib) lagi ramai terus saya nanyain ke teman,” terangnya.
Sementara itu, Mis’an mengaku, baru mengetahui adanya kejadian diduga keracunan makanan camilan tersebut. Karena sebelumnya sama sekali tidak mengetahui.
“Saya belum tahu itu, baru sekarang mengetahui adanya kejadian tersebut. Tadinya mau pesan lagi tapi ada kejadian ini akhirnya nggak jadi,” pungkasnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)