harapanrakyat.com,- Memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, petani timun suri di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kebanjiran pesanan. Buah timun suri merupakan pelengkap bahan untuk es campur.
Baca Juga: Siswa SMKN Karangjaya Tasikmalaya Tanam Buah Melon Golden, Sekali Panen Dapat 3 Ton
Tak heran jika timun suri banyak diburu oleh penjual buah-buahan. Lantaran saat bulan suci Ramadhan timun suri menjadi salah satu bahan untuk es campur agar rasanya lebih lengkap. Sehingga petaninya pun kebanjiran pesanan.
Seperti halnya Syarif Hidayat, petani timun suri di Desa Karangjaya, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Pembelinya pun langsung datang ke kebun.
Ia mengatakan, bulan Ramadhan ini permintaan buah timun suri banyak dicari oleh masyarakat, atau pengepul buah.
“Iya memang banyak sekali permintaan buah ini, karena memang saat bulan Ramadhan dijadikan sebagai es campur untuk buka puasa,” ungkapnya, Jumat (15/3/2024).
Menjadi petani timun suri, Syarif mengaku panen perdananya dari lahan seluas setengah hektar bisa menghasilkan sampai 7 kuintal. Sedangkan untuk harganya Rp 4.500 per kilogram.
“Hasil panen saya tidak menjualnya ke pasar, karena setiap hari para pembeli yang akan menjual lagi timun surinya datang langsung ke kebun. Mereka bisa memilih sendiri dan memetiknya secara langsung,” tutur Syarif.
Lanjutnya mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan, ia menanam timun suri sebanyak 2.000 pohon. Syarif menyiapkan kurang lebih sekitar 5 ton timun suri dari berbagai jenis dan ukuran.
Baca Juga: Terdampak Proyek Gunung Pangajar, Warga Karangjaya Tasikmalaya Tuntut Ganti Rugi
“Masyarakat yang hendak membeli timun suri bisa langsung datang kebun. Jadi nanti bisa memetik buah sekaligus ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa,” pungkas Syarif Hidayat, petani timun suri di Tasikmalaya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)