harapanrakyat.com – BNPB segera membangun rumah relokasi warga terdampak pergerakan tanah di Cigombong, Desa Cibedug, Rongga, Bandung Barat, Jawa Barat. Tercatat, 10 rumah warga roboh dan 1 bangunan sekolah dasar hancur akibat musibah tersebut. Selain itu, sedikitnya 38 rumah warga mengalami rusak ringan hingga berat.
Baca Juga : Simak! Badan Geologi Ungkap Hasil Kajian Pergerakan Tanah di Bandung Barat
Saat ini, 192 warga terdampak pergerakan tanah di Cigombong sudah mengungsi ke Islamic Centre Masjid Besar Rongga.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk membangun rumah warga Cigombong yang terdampak bencana pergerakan tanah. Demikian halnya juga dengan upaya pembangunan sekolah dasar yang hancur.
“Kita sudah siapkan anggaran untuk pembangunan rumah warga dan bangunan sekolah terdampak gerakan tanah. Pemerintah daerah tinggal menyiapkan lahannya untuk relokasi saja,” ucapnya di lokasi bencana, Selasa (5/3/2024).
Ia menjelaskan, BNPB mengalokasikan anggaran Rp 60 juta untuk satu rumah layak huni bagi warga terdampak pergerakan tanah di Cigombong ini. Namun kata ia, jika penerima kedepannya akan merombak rumah sendiri, tentunya hal itu tidak menjadi masalah. Namun dengan catatan memiliki dana pribadi lebih.
Baca Juga : Bangunan SDN Babakan Talang di Bandung Barat Ambruk Akibat Pergerakan Tanah
Suharyanto memprediksi, jangka waktu untuk membangun rumah relokasi tersebut setidaknya 2 bulan hingga 1 tahun kalender. Selain itu, lanjut Suharyanto, masyarakat terdampak pergerakan tanah di Cigombong ini akan mendapat bantuan biaya tunggu hunian selesai.
“Masyarakat terdampak jangan terlalu lama di tempat pengungsian. Pemerintah pusat juga siapkan dana tunggu hunian bagi tiap kepala keluarga sebesar Rp 500 ribu per bulan. Itu bisa untuk mengontrak rumah atau tinggal di rumah saudara,” ujarnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)