harapanrakyat.com,- Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menyatakan penentuan susunan kabinet pemerintahan akan menjadi domain dari Calon Presiden, Prabowo Subianto. Sementara Presiden Joko Widodo hanya akan memberikan masukan dalam proses penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
“Pak Prabowo yang akan menentukan, ya. Mungkin (Presiden Jokowi memberi) masukan, tetapi penentuannya di Pak Prabowo, ya,” ujar Gibran, Senin (25/3/2024) di Jakarta.
Meskipun pengaturan kabinet mutlak kewenangan Prabowo, Gibran menyatakan dirinya juga akan terlibat dalam pembicaraan yang mengarah pada struktur pemerintahan berikutnya.
Secara khusus, Gibran mengonfirmasi bahwa pembicaraan tersebut telah berjalan cukup lama. “Pasti (terlibat). Sudah lama dari kemarin-kemarin. Sudah ada pembicaraan dari kemarin-kemarin,” ujar Gibran.
Meskipun demikian, Gibran menolak untuk memberikan rincian tentang sejauh mana pembicaraan mengenai penyusunan kabinet Prabowo-Gibran tersebut telah berlangsung.
Baca Juga: PPP Gagal Melenggang ke DPR RI, Kecewa Koalisi dengan PDIP?
Ia juga tidak menutup kemungkinan terkait partai politik dari kubu rival yang mungkin masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran. “Bisa jadi,” katanya singkat.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu 2024. Pasangan ini mendapatkan total raihan 96.214.691 suara.
Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024.
Sementara itu, pasangan pesaing Prabowo-Gibran telah mengajukan gugatan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pihak Istana Tanggapi Rencana Kabinet Prabowo-Gibran
Terkait dengan kabar Kabinet Prabowo-Gibran, pihak istana mengeluarkan pernyataan resminya. Pengangkatan menteri dalam kabinet pemerintahan yang akan datang sepenuhnya menjadi hak prerogatif dari presiden terpilih. Setelah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024. Hal itu pun ditegaskan Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden.
Berikutnya, Ari Dwipayana memberikan tanggapan terkait spekulasi mengenai keterlibatan Presiden Joko Widodo dalam proses pengangkatan menteri kabinet pemerintahan periode 2024-2029.
“Saat ini, pemerintah sedang fokus menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan,” tegas Ari Dwipayana.
Baca Juga: Tim Pembela Prabowo-Gibran Nilai Gugatan PHPU Cacat Formil
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyatakan agar wartawan menanyakan kepada Prabowo terkait keterlibatan dirinya dalam kabinet Prabowo-Gibran. Presiden Jokowi menyatakan fokus pada tugas-tugas pemerintahannya hingga akhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. (Feri Kartono)