harapanrakyat.com,- Banyaknya jalan kabupaten yang berlubang, puluhan organisasi masyarakat (ormas) di Garut, Jawa Barat, menggelar audiensi di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Rabu (13/3/2024).
Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Cisompet Garut, Satu Rumah Warga Tertimpa Pohon
Sebelumnya mereka melayangkan surat dengan tuntutan agar dinas terkait segera turun langsung untuk memperbaiki jalan-jalan yang mengalami kerusakan, hingga berlubang.
Upaya itu diminta masyarakat agar tak terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Pasalnya, sebagian ruas jalan milik Kabupaten Garut itu kini kondisinya mengalami kerusakan dengan tingkat ringan, sedang, hingga berat.
Tak hanya itu, jalan kabupaten yang berlubang itu berada di jalur aktif, seperti Jalan Raya Samarang-Bayongbong, sampai Jalan Raya Pasirwangi.
Meski status jalan tersebut baru dilakukan perbaikan oleh pihak ketiga, akan tetapi kekuatannya hanya seumur jagung.
Baca Juga: Jalan Rusak tak Kunjung Diperbaiki, Warga Bandung Barat Ancam Golput Pemilu
Jalan Kabupaten Berlubang di Garut Jadi Persoalan Serius
Banyaknya kondisi jalan kabupaten yang rusak menjadi persoalan serius karena kerap merugikan pengendara roda dua maupun roda empat.
“Menyikapi terkait banyaknya jalan kabupaten yang rusak hingga masyarakat harus menyurati Dinas PUPR. Karena takutnya mengakibatkan korban lagi, terlebih saat ini di bulan Ramadhan akan menghadapi Idul Fitri,” ujar Jajang, koordinator audiensi.
Lanjutnya mengatakan, surat itu untuk menjelaskan kondisi jalan kabupaten yang rusak hingga berlubang. Karena belum lama ini jalan tersebut sempat mendapatkan perbaikan, namun kekuatan aspal tak sehebat nilai anggaran.
“Inisiatif bersurat ke PUPR untuk menuntut segera memperbaiki jalan yang rusak. Selain itu juga mempertanyakan kualitas aspal yang mudah rusak. Belum lama ini kan PUPR melaksanakan pengaspalan jalan, salah satunya di Jalan Samarang yang kini sudah mulai rusak lagi,” terangnya.
Merasa tak puas atas penjelasan dari Dinas PUPR, gabungan Ormas itu akan menindak lanjutinya ke DPRD. Dengan harapan para wakil rakyat itu bisa menerima keluh kesah masyarakat terkait jalan rusak.
Mereka rencananya akan menyurati Komisi B DPRD Garut untuk melakukan audiensi lanjutan terkait banyaknya jalan kabupaten yang berlubang.
Baca Juga: Tanjakan Panganten Garut Kembali Makan Korban, Truk Boks dan Mini Bus Terlibat Kecelakaan
“Kami akan bersurat kembali kepada Komisi B, yang mana rencananya akan menghadirkan pihak terkait,” pungkas Jajang. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)