harapanrakyat.com – Persoalan kemacetan lalu lintas masih menjadi salah satu pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di Kota Bandung, Jawa Barat. Bahkan, semakin hari banyak masyarakat yang semakin mengeluhkan munculnya titik-titik kemacetan lalu lintas baru.
Baca Juga : Kurangi Tingkat Kemacetan Lalu Lintas di Kota Bandung, Pemerintah Siapkan Langkah Baru
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Uung Tanuwidjaja menilai, dalam mengatasi kemacetan lalu lintas ini perlu adanya perbaikan terhadap moda transportasi umum di Kota Bandung. Hal itu juga untuk mendorong warga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
“Ketika transportasi umum sudah baik, maka orang-orang juga tidak akan menggunakan kendaraan pribadi. Mereka akan menggunakan transportasi umum dan ini bisa mengurangi kemacetan ini,” ungkapnya di Kota Bandung, Rabu (27/3/2024).
Ia menerangkan saat ini, pihaknya sedang melakukan ujicoba dengan mengkonversi dari dua angkot menjadi satu mobil elf. Dengan pertimbangan dapat meminimalisir kemacetan lalu lintas di Kota Bandung.
Akan tetapi, muncul masalah baru, yakni ukuran mobil elf yang tidak kecil. Sehingga tidak semua trayek bisa dilalui elf.
“Upaya konversi dari dua angkot ke satu elf ini, sudah berlaku kurang lebih sejak pertengahan tahun lalu. Saat ini, sudah ada 25 elf yang beroperasi di sejumlah trayek dan gratis. Namun untuk angkot, memang sementara belum ada penarikan dari peredaran,” ujar Politisi NasDem tersebut.
Baca Juga : Solusi Atasi Kemacetan Lalu Lintas di Gedebage, Batasi Jam Operasional Bus Besar
Metode tersebut, kata Uung, sedang dalam tahap uji coba untuk menguji efektivitasnya mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung.
Selain konversi angkot, lanjutnya, dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung juga bisa dengan dukungan kebijakan pemerintah pusat. Hal itu dengan cara warga mendapat subsidi untuk mengganti mobil lama ke mobil baru.
“Idealnya seperti di luar negeri bahwa mobil lama harus sudah diganti setidaknya setiap 10 tahun, kecuali mobil antik dan mobil hobi,” katanya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)