harapanrakyat.com,- Puluhan aktivis PMII Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar aksi di halaman Kantor Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Gudang Bulog, Jumat (8/3/2024).
Baca Juga: Soroti Penumpukan Sampah, PMII Desak Pj Wali Kota Evaluasi Kepala DLH Tasikmalaya
Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah menormalkan harga beras yang mahal, juga stok pangan di Kota Tasikmalaya berkurang.
Aksi sempat diwarnai kericuhan hingga saling dorong dengan petugas. Bahkan kaca pintu Kantor Pemkot Tasikmalaya pecah.
Merasa tak puas lantaran tidak bertemu dengan Cheka Virgowansyah, Pj Walikota Tasikmalaya. Akhirnya massa membawa tiga orang kepala dinas, yakni Kadis Perindag, Kadis Pertanian, dan Kepala Kesbangpol.
Para pejabat eselon 2 itu kemudian disuruh naik ke dalam mobil komando untuk dibawa ke Gudang Bulog.
Namun lagi-lagi Kepala Bulog dan Satgas Pangan tak menemui massa aksi. Situasi di Gudang Bulog pun sempat memanas.
Baca Juga: Aksi Jilid 2 PMII Ciamis Diwarnai Aksi Bakar Ban
Pemicunya karena Kepala Gudang Bulog enggan naik mobil komando ikut mahasiswa ke halaman Masjid Agung untuk berdialog.
Aksi Aktivis PMII Tasikmalaya Soroti Stok Pangan
Korlap aksi aktivis PMII Tasikmalaya, Agus Salim Saputra mengatakan, seharusnya Kota Tasikmalaya tidak mengalami kekurangan bahan pokok beras.
“Atas dasar itu kita aksi. Sebelumnya Bulog mengatakan bahwa di Kota Tasikmalaya tidak akan mengalami krisis pangan. Namun nyatanya hari ini Kota Tasikmalaya masih mengalami kenaikan harga pangan. Artinya Kota Tasikmalaya stok pangannya berkurang,” kata Agus.
“Entah stoknya berkurang, atau ada monopoli di pasar. Kami mengindikasikan Satgas Pangan ini tidak berjalan semestinya. Mungkin saja Satgas Pangan menjadi promotor monopoli di Kota Tasikmalaya,” ujarnya menambahkan.
Agus juga mengatakan, ada sedikit aksi saling dorong sehingga kaca pintu Kantor Pemkot Tasikmalaya pecah akibat petugas menghalang-halangi aksi para mahasiswa.
“Padahal kita ingin masuk ke dalam itu ingin bertemu Pj Wali Kota Tasikmalaya,” ungkap Agus.
Baca Juga: Minta Langkah Serius Kenaikan Harga Beras, PMII Unjuk Rasa di Balai Kota Bandung
Sementara itu, Kepala Dinas DKPP Kota Tasikmalaya Adang Mulyana saat dibawa pendemo enggan berkomentar banyak.
“Ya, penyebab beras mahal karena cuaca el nino yah,” singkatnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)