harapanrakyat.com – Sebanyak 561 armada bus akan melayani angkutan Lebaran di Kota Bandung, Jawa Barat, untuk 16 trayek perjalanan. Ratusan bus tersebut, dalam mendukung keamanan dan kenyamanan warga yang ingin mudik atau pulang kampung.
Baca Juga : Rezeki Setahun Sekali, Laris Manis Penjual Bedug di Tasikmalaya
Ratusan armada angkutan Lebaran tersebut, terbagi dalam 248 Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) yang melayani 8 trayek. Kemudian 313 Angkutan Kendaraan Dalam Provinsi (AKDP) yang melayani 8 trayek.
Plh. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, jumlah armada bus tersebut mencukupi kebutuhan pemudik di Kota Bandung.
“Hampir kami pastikan tidak akan kekurangan armada angkutan untuk perjalanan mudik Lebaran ini,” ungkapnya di Kota Bandung, Sabtu (30/3/2024).
Pihaknya juga menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum pada 3-18 April 2024. Serta memperketat pengawasan di pool bus Kota Bandung sejak 27 Maret hingga 2 April 2024.
Ia menerangkan, kendaraan angkutan Lebaran harus memenuhi aspek laik jalan dan laik operasional. Asep menerangkan pada tahap awal inspeksi, pihaknya memastikan sejauh ini armada angkutan Lebaran di Kota Bandung masih memenuhi dua aspek kelaikan tersebut. Sehingga memastikan proses ini akan terus berjalan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik.
Baca Juga : Pesta Ngubyag di Panjalu Ciamis, Ajang Silaturahmi dan Hiburan Lebaran
Terlebih ada empat faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan menonjol armada angkutan Lebaran. Di antaranya aspek kendaraan, pengemudi, jalan dan cuaca.
“Kita berharap jangan sampai terjadi kecelakaan menonjol. Sehingga sekecil apapun faktor ketidaklaikan jalan maupun operasional, itu tidak akan kami loloskan,” ujarnya.
Selain itu, sebanyak 500 personel Dinas Perhubungan Kota Bandung akan dikerahkan di 10 pos penjagaan dan 38 potensi titik kemacetan. Mereka bertugas untuk menjaga lalu lintas Kota Bandung.
“Kami memprediksi ada lonjakan pemudik antara 2-3 persen pada libur Idulftri 1445 Hijriah. Makanya kita awasi kelaikan armada angkutan Lebaran ini,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)