Wanita berjuluk Cinderella tiba-tiba meninggal usai berjoget dalam acara organ tunggal (OT) di Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (4/2/2024).
Baca Juga: Pengiriman Narkoba Tujuan Jakarta Berhasil Digagalkan, Polda Riau Ungkap Modusnya
Dugaan sementara wanita bernama Rizka Anisa itu meninggal karena overdosis mengonsumsi narkoba dan minuman keras.
Seperti yang terlihat dalam postingan akun media sosial @memomedsos pada Kamis (8/2/2024), wanita tersebut asyik berjoget dengan salah seorang pria. Kala itu mereka berjoget dengan iringan musik remix.
Usai berjoget dengan heboh, wanita berjuluk Cinderella itu pun kejang-kejang, hingga akhirnya meninggal dunia saat dua teman laki-lakinya membawa ke RS Bunda Jakabaring.
Kronologi Wanita Berjuluk Cinderella Meninggal di Sumsel
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra membenarkan kabar yang beredar di media sosial tersebut. Peristiwa itu terjadi pada pesta pernikahan di wilayah Kecamatan Rambutan, tepatnya di Desa Sukapindah, antara pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Naas, wanita yang berjuluk Cinderella itu tiba-tiba mengalami kejang-kejang hingga meninggal dunia.
“Iya, memang benar terjadi di sana. Korban merupakan seorang ibu rumah tangga berinisial RAD,” katanya Kapolres Banyuasin, Kamis (8/2/2024).
Peristiwa tersebut berawal saat pukul 13.00-15.00 WIB ada hiburan organ tunggal dalam acara pesta pernikahan anak dari Fatan, pemilik hajatan.
Baca Juga: Innalillahi, Pengantin Wanita di Palembang Meninggal Usai Jalani Akad Nikah
Namun, pada pukul 15.00-17.00 WIB aliran musik beralih ke remix. Saat itu korban bersama dua orang teman prianya berada di lokasi.
“Hari Senin tanggal 5 Februari 2024 sekitar pukul 05.00 WIB, piket Polsek Rambutan menerima informasi dari pihak RS Bunda Jakabaring. Yakni terkait seorang wanita yang diduga pulang dari pesta pernikahan. Pihak rumah sakit menyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang AKBP Ferly Rosa.
Keluarga Tolak Autopsi Jasad Korban
Sementara itu, paman korban sempat akan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, dan Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Namun, pihak keluarga khususnya ibu korban menolak proses autopsi jasad korban.
Meskipun tak melakukan autopsi, Ferly tak menampik dugaan kuat tewas karena overdosis narkoba dan miras.
Baca Juga: Ngeri, Kurir COD di Banyuasin Ditusuk Konsumen, Ini Penyebabnya!
Akibat peristiwa yang menimpa wanita dengan julukan Cinderella tiba-tiba meninggal itu, polisi pun mengimbau agar masyarakat tidak gunakan musik remix saat acara hajatan. (Dinar/R3/HR-Online/Editor: Eva)
.){kind=link}