harapanrakyat.com – Sedikitnya 534 bangunan mengalami kerusakan akibat bencana alam angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/2/2024) sore. Ratusan bangunan rusak itu di antaranya 23 bangunan di Kabupaten Sumedang dan 511 unit di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga : Bencana Puting Beliung Terjang Sumedang, Pj Gubernur Jawa Barat: Tak Ada Korban Jiwa
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, bangunan yang rusak di Kabupaten Bandung akibat bencana alam angin puting beliung itu terdiri dari pabrik dan rumah warga. Ia menjelaskan, ada 18 pabrik yang rusak. Sedangkan kerusakan rumah warga terdiri dari 151 rumah rusak berat, 119 rumah rusak sedang, dan 223 rumah rusak ringan.
“Sedangkan di Kabupaten Sumedang, ada 13 bangunan pabrik yang rusak dan 10 rumah yang mengalami rusak sedang akibat bencana alam itu,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (22/2/2024).
Akibat bencana alam angin puting beliung tersebut, kata Hadi, ratusan keluarga di dua wilayah kabupaten itu terdampak. Pihaknya mencatat, ada 834 keluarga yang terdampak kejadian bencana alam ini.
“Masyarakat yang terdampak, data sementara di Kabupaten Sumedang 412 keluarga sedangkan di Kabupaten Bandung ada 422 keluarga atau 1359 jiwa,” ujarnya.
Tak Ada Korban Jiwa dalam Bencana Alam Angin Puting Beliung di Sumedang
Sedangkan untuk korban luka-luka dalam bencana alam itu, lanjut Hadi, ada sekitar 42 orang. Para korban tersebut, sudah mendapat rujukan ke RSUD Cicalengka dan Rumah Sakit Kesehatan Kerja.
Baca Juga : Bencana Angin Puting Beliung Terjang Rancaekek, PLN Majalaya Lakukan Perbaikan Jaringan
“Tapi yang patut kita syukuri, tidak ada korban jiwa dan hanya korban luka-luka. Melihat dampak bencana alam angin puting kemarin, cukup besar apalagi dua kabupaten yang terdampak,” katanya.
Oleh karena itu, BPBD Jabar mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada terutama yang berada di daerah rawan bencana. Terlebih saat ini sudah memasuki puncak musim hujan dan menuju transisi musim kemarau.
“Maka perlu kewaspadaan masyarakat, khususnya di daerah yang pernah mengalami kondisi bencana alam angin puting beliung tersebut,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)