harapanrakyat.com,- Dalam upaya meningkatkan layanan dan juga minat baca masyarakat termasuk bagi anak usia dini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ciamis, Jawa Barat, terus memaksimalkan fasilitas di Perpustakaan Ciamis.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ciamis, Dadan Wiadi mengatakan, sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat, Perpustakaan Ciamis terus memaksimalkan fasilitas. Salah satunya dengan memperbanyak koleksi buku dengan ribuan judul.
“Saat ini koleksi buku di Perpustakaan Ciamis ada sebanyak 90.549 eksemplar dengan 23.357 judul. Adapun buku-buku tersebut dari mulai koleksi fiksi dan non fiksi, majalah, referensi serta audio visual,” katanya, Rabu (28/2/2024).
Dadan menyebut selain banyaknya jumlah buku, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ciamis juga terdapat beberapa fasilitas yang tentunya menarik. Hal itu sebagai upaya untuk menarik minat baca masyarakat.
Adapun fasilitas tersebut yakni layanan sirkulasi, layanan baca anak dengan nuansa ruang angkasa, layanan referensi berkala, kolecer atau kotak literasi cerdas, pojok baca digital atau Pocadi.
“Kemudian ada juga mobil unit perpustakaan keliling, layanan internet dan multimedia, layanan difabel corner, terus juga ada ruang audio visual,” ucap Dadan.
Dadan menjelaskan, untuk layanan sirkulasi sendiri itu merupakan layanan untuk peminjaman dan juga pengembalian buku yang nantinya secara otomatis. Sedangkan untuk buka jam layanan itu pada hari Senin – Jumat dari pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.
“Kemudian ada baca anak nuansa ruang angkasa itu adalah layanan penyediaan dengan bahan bacaan dan wahana bermain pada anak dengan nuansa luar angkasa. Hal itu tujuannya untuk mengenalkan sains kepada anak,” jelasnya.
Baca juga: Ada Taman Tematik Miniatur Tempat Bersejarah di Perpustakaan Ciamis
Fasilitas Lainnya di Perpustakaan Ciamis
Selanjutnya ada layanan referensi berkala, layanan itu adalah penyedia koleksi rujukan. Seperti halnya kamus, kemudian ensiklopedia, terbitan surat kabar dan juga majalah secara berkala dan juga terbitan dari daerah.
“Kalau Kolecer atau Kotak Literasi Cerdas itu adalah kotak buku yang bisa ditempatkan di tempat-tempat strategis. Hal itu merupakan program dari gagasan Gubernur Jabar. Tujuannya untuk tingkatkan minat baca masyarakat dengan adanya kemudahan dan juga akses informasi serta tempat bacanya yang alternatif,” ungkap Dadan.
Sedangkan, kata dia, untuk Pocadi atau pojok baca digital itu adalah tempat untuk membaca yang koleksi bukunya menyediakan buku cetak dan juga e-book atau buku digital. Adapun koleksi buku digital sendiri itu sumbernya dari konten pada lokal yang juga sekaligus memperluas layanan.
“Jadi hal itu dirancang sesuai dengan kebutuhan penggunanya dengan berbasis teknologi digital dan juga bahan konten bacaan yang beragam serta menarik. Untuk jam buka layanannya itu Senin sampai Jumat pukul 13.00 – 18.00 WIB dan Sabtu – Minggu pukul 07.00 – 18.00 WIB,” pungkasnya. (Ferry/R8/HR Online/Editor Jujang)