Selasa, April 1, 2025
BerandaBerita TerbaruSifat Unsur Transisi atau Logam Transisi, Berikut Pembahasannya

Sifat Unsur Transisi atau Logam Transisi, Berikut Pembahasannya

Sifat unsur transisi atau logam transisi yang akan kita bahas berikut sebenarnya cukup beragam. Contohnya yaitu bersifat paramagnetik, memiliki titik leleh tinggi, senyawa berwarna, dan sebagainya. Berikut akan kita bahas lebih lanjut mengenai materi kimia tentang logam transisi ini.

Baca Juga: Cara Menentukan Orde Reaksi, Grafik, Logika, dan Komparatif

Unsur transisi sendiri adalah kelompok unsur kimia pada golongan 1 sampai 12 atau 1B hingga VIII. Definisi lainnya yaitu unsur yang memiliki subkulit tidak berisi penuh atau dapat membentuk kation dengan subkulit tidak terisi penuh. Posisi unsur ini di tengah tabel periodik.

Semua unsur golongan 3 hingga 12 merupakan logam transisi, namun kecuali lawrensium dan lutesium. Roentgenium, meitnerium, dan darmstadtium juga belum termasuk karena sifat kimia ketiganya belum diketahui. Akan tetapi ketiganya memiliki kemungkinan untuk menjadi logam transisi.

Sifat Unsur Transisi, Paramagnetik hingga Memiliki Aktivitas Katalitik

Logam transisi yang sangat bermanfaat dalam kehidupan ini juga memiliki beberapa sifat. Berikut akan kita bahas apa saja sifat dari logam transisi ini:

Bersifat Paramagnetik

Paramagnetik adalah atom, molekul, atau ion yang bisa ditarik medan magnet. Senyawa logam transisi biasanya memiliki sifat paramagnetik saat ada satu atau lebih elektron tidak berpasangan subkulit d. Pada senyawa oktahedral elektron 4-7 pada subkulit d mungkin terjadi spin tinggi dan rendah.

Beberapa senyawa juga ada yang bersifat diamagnetik yang merupakan kebalikan paramagnetic. Artinya senyawa molekul, atom, atau ion tidak bisa tertarik oleh medan magnet. Senyawa oktahedral, spin rendah, d8, dan d6 berbentuk segi empat planar termasuk golongan ini.

Memiliki Titik Didih dan Leleh yang Tinggi

Sifat unsur transisi selanjutnya yaitu memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya ikatan antara logam dan elektron yang mudah berpindah. Sehingga hal tersebut bisa menyebabkan kohesi dan mampu meningkatkan jumlah elektron bersama.

Baca Juga: Pengertian Isomer Geometri, Bentuk dan Contohnya

Akan tetapi, pada logam golongan 12 memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih rendah. Hal tersebut karena subkulit d dari unsur logam golongan 12 tersebut mencegah ikatan d-d. Selain itu, sifat logam transisi sendiri juga bisa berikatan dan membentuk berbagai macam ligan.

Bersifat sebagai Konduktor yang Baik

Sesuai dengan namanya semua logam transisi ini berupa logam dan memiliki sifat konduktor. Selain itu, kelogaman dari unsur logam transisi juga lebih kuat daripada golongan utama. Sebab pada golongan unsur transisi memiliki banyak elektron bebas di dalam orbital d.

Sifat Unsur Transisi Memiliki Berbagai Macam Bilangan Oksidasi

Sifat dari logam transisi lainnya yaitu memiliki berbagai macam bilangan oksidasi. Contohnya senyawa vanadium memiliki bilangan oksidasi mulai dari -1 pada  V(CO)6–  sampai +5 pada VO43-. Bilangan oksidasi maksimal logam transisi baris pertama sama dengan total elektron valensi.

Pada baris kedua dan ketiga, osmium dan ruthenium memiliki bilangan oksidasi +8. Senyawa seperti [Mn04] dan OsO4 mendapat oktet stabil membentuk empat ikatan kovalen. Bilangan oksidasi terendah senyawa Cr(CO)6 dan Fe(CO)42- yang mana aturan 18 elektron dipatuhi.

Senyawa Berwarna

Warna senyawa logam transisi bisa terjadi karena transisi elektron transfer muatan kompleks dan transisi d-d. Pada transfer muatan kompleks, elektron bisa melompat dari orbit ligan ke orbit logam. Sehingga bisa membentuk LMCT yang bisa terlihat saat bilangan oksidasi logam tinggi.

Sifat unsur transisi berwarna pada transisi d-d elektron melompat dari satu orbit ke orbit lain. Dalam logam transisi yang kompleks, antara orbit d tidak memiliki energi yang sama.

Pada kompleks sentrosimetrik, transisi d-d melanggar aturan Laporte dan hanya terjadi ketika penggabungan vibronik.

Memiliki Aktivitas Katalitik

Logam transisi memiliki aktivitas katalitik sifat heterogen dan homogen. Sebab logam transisi memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi dan mampu membentuk senyawa kompleks. Contohnya Vanadiumoksida bisa memisahkan besi dalam proses haber dan nikel dalam hidrogenasi katalitik.

Katalis pada bidang padat juga menyertakan pembentukan ikatan atom dan reaktan pada permukaannya. Pengaruhnya konsentrasi reaktan pada permukaan katalis meningkat dan ikatan molekul yang bereaksi menurun. Karena logam transisi bisa mengubah bilangan oksidasinya sehingga lebih efektif sebagai katalis.

Baca Juga: Konfigurasi Elektron Gas Mulia, Ketahui Contoh Unsur-Unsurnya

Sifat unsur transisi atau logam transisi ini memang cukup beragam. Mulai dari bersifat parametrik, memiliki titik didih dan leleh yang tinggi, memiliki berbagai bilangan oksidasi, berwarna, dan beraktivitas katalitik. Dengan pembahasan ini tentu pemahaman akan logam transisi menjadi semakin bertambah. (R10/HR-Online)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...