harapanrakyat.com,- Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Garut, Jawa Barat, meninggal dunia usai bertugas di Pemilu 2024.
Baca Juga: Petugas Ad Hoc Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia akan Dapat Santunan?
Petugas KPPS asal Desa Cihurip, Kecamatan Cihurip, Garut, menghembuskan napas terakhir, setelah mendapat perawatan medis. Petugas tersebut bernama Eti Rohaeti.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut, Dian Hasanudin, membenarkan adanya petugas KPPS di Kecamatan Cihurip yang meninggal dunia karena kelelahan.
“Betul. Yang bersangkutan meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB, di rumah sakit setelah beberapa hari menjalani perawatan,” kata Dian, Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga: Kelelahan, 3 Petugas Linmas di Tasikmalaya Dilarikan ke RS dan Puskesmas Usai Jaga TPS
Lanjutnya menuturkan, sebelum meninggal, Eti saat hari pemungutan suara kemarin tetap melaksanakan tugasnya sebagai anggota KPPS di TPS 11 Desa Cihurip.
Selesai pemilihan, prosesnya berlanjut ke kegiatan perhitungan suara, yang berlangsung hingga Kamis (15/2/2024) dini hari.
Namun setelah beberapa hari, Eti kemudian tumbang dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Kami tentunya turut berduka cita atas meninggalnya ibu Eti, yang kami anggap sebagai pejuang demokrasi,” tuturnya.
Baca Juga: Innalillahi, Dua Petugas TPS di Tasikmalaya Meninggal Dunia, Diduga Ini Penyebabnya
Selain petugas KPPS, Ketua KPU Garut juga mengungkapkan, ada anggota Linmas TPS yang meninggal dunia.
“Untuk yang petugas KPPS meninggal sebagaimana tadi saya jelaskan, dan dari info yang kami terima, beliau memiliki riwayat hipertensi,” ungkapnya.
“Sedangkan untuk anggota Linmas TPS di wilayah Kecamatan Bayongbong, Garut, meninggalnya karena kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)