harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, menyambut Bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Nasional, dengan mengadakan berbagai acara.
Salah satunya langkah nyata, adalah dengan menggelar sosialisasi K3 kepada pegawai RSUD Pandega, pada Senin, 12 Februari 2024.
Sebagai informasi bahwa peringatan Bulan K3 ini setiap tanggal 12 Januari sampai 12 Februari setiap tahunnya.
Direktur RSUD Pandega, dr Titi Sutiamah mengatakan, bahwa sosialisasi tersebut menjadi kesempatan untuk menyoroti pencegahan akan banyaknya insiden kerja yang terjadi.
Baca Juga: 178 Tenaga Medis dan Nakes RSUD Pandega Pangandaran Dapat Imunisasi Hepatitis B Gratis
Adapun yang hadir di acara sosialisasi K3, antara lain pegawai perwakilan dari masing-masing outsourcing, unit, instalasi serta tenant.
“Selain itu hadir juga mahasiswa yang sedang praktik kerja lapangan di RSUD Pandega Pangandaran,” katanya Selasa (13/2/2024).
Lanjutnya menuturkan, bahwa materi sosialisasi yang bertepatan dengan Bulan K3 Nasional, di antaranya tata cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Kemudian, penanganan tumpahan cairan di lingkungan rumah sakit, dan makna warna keselamatan serta rambu-rambu.
“Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya peningkatan budaya K3 di lingkungan rumah sakit,” tuturnya.
Menurutnya, penerapan K3 ini merupakan tanggung jawab seluruh pegawai. Tujuannya, menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman untuk semua pegawai, pasien, pendamping pasien dan pengunjung sampai lingkungan sekitar rumah sakit.
Baca Juga: RSUD Pandega Pangandaran Layani Konsultasi Tes HIV/AIDS
Selain itu, pihaknya juga terus berkomitmen mengutamakan keselamatan kerja. Kemudian juga meningkatkan awareness terhadap budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
“Di Bulan K3 Nasional ini, kita juga memastikan bahwa seluruh karyawan serta pasien, dapat bekerja dan berobat dengan aman serta nyaman. safety culture harus menjadi bagian dari kehidupan kerja,” ujarnya.
Pihaknya berharap, bahwa seluruh pegawai mampu mengimplementasikan budaya K3 dan meningkatkan pemahaman tersebut di lingkungan rumah sakit.
“Sehingga tercapainya zero accident di lingkungan RSUD Pandega Pangandaran,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)