harapanrakyat.com,- Pada minggu ini, aliran modal asing ke pasar keuangan Indonesia melesat mencapai angka spektakuler, yakni Rp 4,07 triliun. Pasar saham menjadi magnet utama dengan aliran dana bersih mencapai Rp 6,03 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengungkap data resmi dari Bank Indonesia (BI), bahwa non residen mengalirkan pembelian bersih sebesar Rp 4,07 triliun ke pasar keuangan pada rentang waktu 12-15 Februari 2024.
“Non residen tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp 4,07 triliun,” ungkap Erwin Haryono, Sabtu (17/2/2024).
Lanjutnya mengatakan, komposisi modal asing yang masuk terdiri dari penjualan bersih Rp 980 miliar di pasar Surat Berharga Negara (SBN). Kemudian, pembelian bersih Rp 6,03 triliun di pasar saham, dan penjualan bersih Rp 980 miliar di Sekuritas Rupiah BI (SRBI).
Baca Juga: Meski Terjadi Pemilu, Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Optimistis Meningkat
Erwin juga menjelaskan, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen hingga 15 Februari lalu, non residen telah melakukan penjualan bersih senilai Rp 680 miliar di pasar SBN. Lalu, pembelian bersih senilai Rp 15,41 triliun di pasar saham, dan pembelian bersih senilai Rp 29,76 triliun di SRBI.
Pada tanggal 15 Februari 2024, nilai tukar rupiah berakhir pada level (bid) Rp 15.615 per USD, dan pada hari Jumat, tanggal 16 Februari 2024, dibuka pada level Rp 15.644 per USD.
Erwin menambahkan, Bank Indonesia perkuat koordinasi baik dengan pemerintah maupun otoritas terkait. Selain itu, juga mengoptimalkan strategi kebijakan guna menjaga stabilitas sistem keuangan dan makro ekonomi. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan aliran modal asing yang mengalir deras, pasar saham Indonesia semakin menarik perhatian para investor global. (Feri Kartono/R3/HR-Online/Editor: Eva)