harapanrakyat.com,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Jawa Barat, telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2024.
Tahapan penghitungan hasil pemilu 2024 tersebut dilaksanakan di Hotel Mandiri, Senin (26/2/2024).
Adapun hasil rapat pleno tersebut, pasangan calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo-Gibran menang telak meraih 68.788 suara.
Baca Juga: Caleg Peraih Suara Terbanyak yang Diprediksi Bakal Duduk di Kursi DPRD Kota Banjar, Ini Daftarnya
Sementara pasangan capres nomor 01 Anis-Muhaimin Iskandar meraih 32.131 suara. Sedangkan pasangan capres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud meraih 21.391 suara.
Dari rekapitulasi hasil pemilu tersebut, jumlah surat suara di Kota Banjar yang digunakan sebanyak 125.408 suara. Kemudian, jumlah suara sah 122.310 dan tidak sah sebanyak 3188 suara. Sementara surat suara tidak digunakan sebanyak 31.670 surat suara.
Pengumuman Partai Pemenang dan Caleg Terpilih Pasca Rekapitulasi Hasil Pemilu di Kota Banjar
Ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Mukhlis mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilihan umum 2024 di tingkat kota, yang berasal dari 4 kecamatan.
Sedangkan terkait pengumuman penetapan partai pemenang dan calon anggota DPRD Kota Banjar terpilih, masih menunggu arahan dari KPU Provinsi dan KPU RI.
“Untuk penetapan kita sudah menetapkan hasil rekapitulasi berjenjang per kecamatan. Namun untuk penghitungan perolehan suara kursi atau partai pemenang, kita menunggu arahan dari KPU Provinsi dan KPU RI,” jelas Mukhlis kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).
“Nanti untuk lebih lanjutnya akan kami informasikan lagi. Karena kita juga masih berkoordinasi terkait hal itu,” katanya menambahkan.
Setelah proses rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu di tingkat Kota Banjar selesai, pihaknya masih menunggu jadwal proses di tingkat provinsi.
“Sekarang kami akan menyerahkan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten/kota ke KPU Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Baca Juga: Besok, KPU Pangandaran Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
Sementara terkait adanya skorsing saat pleno, ia menjelaskan, karena adanya kesalahan administrasi saat penghitungan di tingkat kecamatan.
Namun pihaknya mengklaim, bahwa hal tersebut sudah dikoreksi bersama Bawaslu dan sudah selesai saat rapat pleno berlangsung.
“Sudah selesai dari kemarin. Dari kita sudah sinkronkan dan koreksi di TPS mana yang ada kesalahan-kesalahan, khususnya saat rekap. Kita juga sudah revisi sesuai dengan saran Bawaslu,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)