Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita NasionalProgram Rice Cooker Gratis Dihentikan, Gara-gara Gagal Capai Target

Program Rice Cooker Gratis Dihentikan, Gara-gara Gagal Capai Target

harapanrakyat.com,- Program rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) gagal mencapai target. Betapa tidak, dari target awal 500 ribu unit, hanya 342.621 unit yang tersalurkan.

Menurut Dirjen Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu, angka tersebut setara dengan 68,5% dari target.

Sehingga, pihaknya terpaksa harus mengembalikan anggaran sisa untuk program rice cooker gratis tersebut ke kas negara.

“Dari lima ratus ribu unit, tersalurkan 342 ribu lebih. Kami kembalikan sisa anggarannya ke negara,” terang Jisman, Rabu (21/2/2024) di kawasan Senayan Jakarta.

Mengenai keberlanjutan program bagi-bagi penanak nasi tersebut, Jisman menyatakan belum mengetahui secara pasti. “Lanjut atau tidaknya, nanti  kita lihat saja,” ujarnya.

Lebih jauh, Jisman menyampaikan, untuk mendukung program rice cooker tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan angka sebesar Rp 347,5 miliar. Dana sebesar itu, untuk pembelian rice cooker bagi 500 ribu rumah tangga.

Sumber anggarannya yaitu dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Tahun 2023.

Waktu Mepet, Gagalkan Program Rice Cooker Gratis

Selanjutnya, mengenai alasan gagal mencapai target dalam penyaluran rice cooker, Jisman mengatakan adalah akibat sempitnya waktu. Selain itu, untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), maka pihaknya mengembalikan sisa anggaran ke negara.

“Apakah program ini akan berlanjut tahun ini atau beralih kepada Alat Masak Listrik (AML) kompor listrik, kami belum mengetahuinya,” ungkap Jisman.

Terkait alasan tidak tercapainya target penyaluran program rice cooker gratis ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga telah menjelaskannya. Alasannya sama, yaitu akibat waktu yang mepet,

“Program ini mulai berjalan pada akhir tahun 2023. Meskipun kami telah bekerja semaksimal mungkin dalam mencapai target, tetapi memang waktu tidak cukup,” ujarnya.

Sebagai catatan, program distribusi rice cooker gratis mencakup seluruh wilayah Indonesia, meliputi 36 provinsi, 325 kabupaten/kota, 2460 kecamatan, dan 12.961 desa/kelurahan. Mayoritas penerima berada di Pulau Jawa dan Bali, mencapai 56,3 persen dari total penerima, yang berjumlah 192.890 orang.

Selanjutnya, Sumatera mendapatkan 17,82 persen dari total penerima, atau sebanyak 61.040 orang. Sementara Kalimantan mendapat 10,3 persen dengan jumlah penerima sebanyak 35.307 orang. Sulawesi menerima 10,7 persen dengan total 36.648 penerima, sementara Nusa Tenggara mendapat 2,18 persen dengan 7.459 penerima.

Di sisi lain, Maluku dan Papua menerima masing-masing 1,65 persen (5.640 penerima) dan 1,06 persen (3.637 penerima) dari total penerima program rice cooker gratis tersebut. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)

Format Baru SEA Games

Bermain Lebih Sedikit, Format Baru SEA Games 2025 Untungkan Tuan Rumah Thailand?

Pesta olahraga SEA Games 2025 akan segera berlangsung pada Agustus 2025. Sayangnya format baru SEA Games untuk cabang olahraga sepak bola putra dinilai lebih...
Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

harapanrakyat.com,- Selalu terdampak banjir, warga Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat minta BBWS turun tangan. Mereka harap ada pembangunan tanggul 6,5 kilometer...
pemberdayaan umkm

DPRD Jawa Barat Anggap Pemberdayaan UMKM Secara Optimal Mampu Kurangi Pengangguran

harapanrakyat.com – Pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah masyarakat, menjadi solusi mengurangi angka pengangguran, termasuk di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Oleh...
Partisipasi Pemilih PSU Kabupaten Tasikmalaya Terendah ke-7 se-Indonesia, Mantan Anggota KPU RI Sebut Penyelenggara Malas Kerja

Partisipasi Pemilih PSU Kabupaten Tasikmalaya Terendah ke-7 se-Indonesia, Mantan Anggota KPU RI Sebut Penyelenggara Malas Kerja

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota KPU RI periode 2012-2017 Hadar Nafis Gumay menyoroti tingkat partisipasi pemilihan masyarakat pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di berbagai daerah. Bahkan,...
desa wisata kabupaten bandung

Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Bandung, DPRD Jawa Barat Tekankan Hal Ini!

harapanrakyat.com – Selain mengembangkan potensi pariwisata, pengembangan keberadaan desa wisata di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memiliki berbagai tujuan. Di antaranya pemberdayaan ekonomi masyarakat dan...
DPD Golkar Kota Banjar

DPD Golkar Kota Banjar akan Beri Pendampingan Hukum terhadap DRK

harapanrakyat.com,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Banjar, Jawa Barat, merespon kasus hukum yang menjerat Ketua DPRD Kota Banjar, DRK, dalam dugaan korupsi...