harapanrakyat.com,- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 kian dekat. Meski belum ada calon yang pasti, namun sudah terjadi ‘perang’ antara eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni.
Baca Juga: Sabar! Akhir Februari 2024 Ridwan Kamil Beri Kode Langkah Politiknya
Keduanya sudah mulai saling menyerang di media sosial (medsos). Sahut-sahutan antara Ridwan Kamil dan Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni menyita perhatian publik dengan dialog dinamis mereka.
Awalnya, serangan datang melalui pernyataan Sahroni terkait baliho ‘OTW Jakarta’ milik Ridwan Kamil, yang ramai di jagad maya.
Pada sebuah wawancara di NasDem Tower, Kamis (22/2/2024), Sahroni menanggapi pertanyaan wartawan tentang baliho ‘OTW Jakarta’ Ridwan Kamil.
Dalam jawabannya, Sahroni menyindir bahwa keberadaannya di Jakarta sudah jelas. Berbeda dengan Ridwan Kamil yang masih dalam perjalanan.
Sahroni kemudian menjelaskan, bahwa baliho ‘Dari Tanjung Priok untuk Jakarta’ yang diunggahnya, bukanlah kode maju Pilkada DKI Jakarta. Melainkan balihonya itu sekadar pernyataan keberadaannya di Jakarta.
Sahroni Anggap Ridwan Kamil Lawan Enteng Jika Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
Sahroni meski tidak secara tegas menyatakan niatnya maju dalam Pemilihan Gubernur DKI 2024, namun ia dengan santainya menyebut bahwa lawan politiknya, Ridwan Kamil, tidak akan menjadi tantangan berarti baginya.
Tanggapan Sahroni tersebut langsung Ridwan Kamil respon melalui unggahan video di Instagram.
Dalam video itu, Ridwan Kamil menyinggung pernyataan Sahroni tentang lawan politik yang dianggapnya mudah. Berikut, menyertakan komentar dari Mandra, yang menilai pernyataan Sahroni sebagai kesombongan.
Sontak unggahan Ridwan Kamil langsung mendapat respons balik dari Sahroni, menunjukkan dialog yang santai di media sosial antara keduanya.
Namun, meskipun dialog mereka menarik perhatian, Sahroni menegaskan bahwa ia tidak berniat maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Melainkan, akan tetap berada di Partai NasDem bersama ketua umumnya, Surya Paloh.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ditugaskan Golkar Maju di Pilgub DKI Jakarta dan Jabar
Sementara itu, Ridwan Kamil meminta semua pihak untuk bersabar menunggu kejelasan pada tanggal 29 Februari 2024. Terutama terkait permasalahan baliho ‘OTW Jakarta’ dan isu seputar Pilgub DKI Jakarta.
Dalam suasana yang penuh dinamika jelang Pilkada DKI Jakarta 2024, dialog antara Sahroni dan Ridwan Kamil mencerminkan dinamika politik yang sedang berlangsung di ibu kota.
Meskipun belum ada kepastian terkait kandidat yang akan maju, namun spekulasi seputar Pilgub DKI Jakarta terus menghangat di jagad maya. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)