harapanrakyat.com,- Petani milenial di Dusun Neglasari, Desa Melatisuka, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sulap lahan terbengkalai jadi kebun cabe.
Perkebunan cabe seluas ratusan bata tersebut membuat perekonomian masyarakat setempat bergairah.
Asep Yosep Hermawan salah satu petani cabe milenial di Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, awalnya lahan yang ditanami cabe tersebut terbengkalai dan tidak produktif.
Baca Juga: Pesta Miras Oplosan di Tasikmalaya Kembali Telan Korban Jiwa, Ulama dan KPAID Angkat Bicara
Kemudian lahan tersebut dibersihkan lalu ditanam cabe sekitar 7.000 di lahan seluas 300 bata atau 3.200 meter persegi.
“Meskipun cuaca yang tidak maksimal, tetapi tanaman cabe ini tetap bagus, karena ekstra merawatnya menggunakan pupuk agar nantinya tanaman cabe tetap bertahan sampai masa panen,” ungkapnya, Kamis (29/2/2024).
Asep memperkirakan ia akan mendapat 5 ton cabe sekali panen dari 7.000 tanaman cabe yang tumbuh.
“Ini tentunya, secara otomatis bisa menambah penghasilan para petani,” katanya.
Sementara Camat Gunung Tanjung, Rahmat Zm mengapresiasi petani milenial di Desa Melatisuka, Tasikmalaya yang sulap lahan terbengkalai jadi kebun cabe tersebut.
“Dengan adanya petani milenial ini sangat bagus, jadi berdampak pada sumber pendapatan ekonomi dan kemudian untuk mengatasi pengangguran. Apalagi ini kebunnya memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi lahan yang bisa menghasilkan,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)