harapanrakyat.com,- Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Riau berhasil menggagalkan pengiriman paket narkoba dengan tujuan Jakarta.
Baca Juga: Sambil Jualan Minuman Dingin, IRT Asal Kota Bandung Edarkan Sabu-sabu
Polisi juga berhasil menangkap enam tersangka di Dumai dan Kota Pekanbaru yang diduga sebagai kurir narkoba, pada Jumat, 26 Januari 2024 lalu.
Kombes Pol Manang Soebeti, Dirnarkoba Polda Riau mengatakan, enam tersangka tersebut antara lain D (41), IA (33), J (41), DH (40), A (44) dan Z (46).
“Dalam penangkapan ini, kita berhasil menyita barang bukti 7 kilogram sabu-sabu, serta 999 butir pil ekstasi,” katanya kepada awak media mengutip dari Antara, Senin (5/2/2024).
Lanjutnya menjelaskan, bahwa masing-masing tersangka diamankan di lokasi yang berbeda. Selain itu, peran dari keenam masing-masing juga berbeda-beda. Ada yang sebagai kurir, pengedar dan juga pengendali.
Para tersangka mengaku sudah melakukan pengiriman narkoba jenis sabu dan pil ekstasi tujuan Jakarta tidak hanya sekali.
“Sudah 5 kali mengirim ke Jakarta. Jumlah seluruh yang sempat masuk ke Jakarta mencapai 25 kilogram,” jelasnya.
Baca Juga: Guru SMA di Taput Terlibat Narkoba, Ditahan Polisi Diduga Jual Sabu
Lantas bagaimana modus pengiriman barang haram tersebut? Manang mengungkapkan, bahwa barang haram tujuan Jakarta itu tersangka simpan dalam kulkas mini.
“Kemudian mereka bungkus dengan rapi, sehingga seakan-akan paket,” ungkapnya.
Sementara untuk pil ekstasi tersebut, rencananya akan tersangka kirim dengan tujuan Pulau Kalimantan.
Manang menduga, bahwa pengiriman narkoba tujuan Jakarta ini asalnya dari luar negeri, yang masuk melalui perairan Riau.
“Para tersangka mengaku untuk upahnya sekali ngirim antara Rp 10 juta sampai Rp 30 juta,” terangnya.
Pihak kepolisian dari Polda Riau setelah melakukan pengembangan, ternyata cukong pemilik sabu-sabu tersebut ada di Kota Dumai.
“Inisial bosnya D. Petugas berhasil mengamankan bukti pengiriman narkoba jenis sabu tujuan Jakarta yang tersimpan dalam kulkas. Barang haram ini akan mereka kirim lewat jasa ekspedisi,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)