Pengertian ekosistem dan contohnya dari berbagai jenis akan kita bahas secara singkat. Istilah dan penjelasan ekosistem mungkin masih terdengar cukup asing bagi sebagian orang. Karena itu, kali ini kita akan membahas materi biologi mengenai ekosistem makhluk hidup ini.
Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terbentuk atas hubungan timbal balik makhluk hidup dan lingkungannya. Di dalamnya terdapat interaksi yang sangat erat dan juga saling mempengaruhi. Fungsinya seperti memberi tempat tinggal, mengatur iklim, mengendalikan banjir, dan lainnya.
Baca Juga: Pengertian Rantai Makanan Beserta Jenis dan Contohnya
Terdapat beberapa komponen yang sangat sangat penting di dalam suatu ekosistem. Terdapat komponen hidup atau biotik seperti tumbuhan, hewan, dan juga mikroorganisme. Lalu ada komponen tak hidup atau abiotik seperti air, angin, garam, sinar matahari, dan lainnya.
Pengertian Ekosistem dan Contohnya Berdasarkan Jenis-Jenisnya
Masih ada beberapa definisi lain dari ekosistem menurut beberapa para ahli. Definisi ekosistem menurut Odum yaitu unit fungsional dasar ekologi yang mencakup organisme dan lingkungan. Lingkungan tersebut yaitu lingkungan biotik dan abiotik yang saling mempengaruhi.
Menurut A.G. Tansley definisi ekosistem yaitu unit ekologi yang terdapat struktur dan fungsi. Maksud struktur yaitu hubungan dengan keanekaragaman spesies yang cukup tinggi. Sedangkan maksud fungsi yaitu yang berhubungan dengan siklus materi dan arus energi melalui ekosistem.
Terakhir, ekosistem menurut Woodbury adalah tatanan kesatuan kompleks di wilayah yang memiliki habitat, tumbuhan dan hewan. Kondisi tersebut kemudian dipertimbangkan menjadi unit kesatuan secara utuh. Sehingga semuanya bisa menjadi mata rantai siklus materi dan aliran energi.
Selain pengertian ekosistem dan contohnya dari para ahli, ada definisi lain menurut UU Lingkungan Hidup tahun 1997. Pengertiannya yaitu tatanan utuh antara unsur lingkungan hidup untuk saling mempengaruhi. Semua unsur tersusun menjadi satu kesatuan dalam ekosistem.
Contoh ekosistem di lingkungan sendiri sangat beragam berdasarkan pada jenis atau macamnya. Jenisnya yaitu terdapat ekosistem akuatik atau air, terestrial atau darat, dan buatan. Berikut akan kita bahas beberapa contoh ekosistem berdasarkan jenis-jenisnya:
Ekosistem Akuatik
Pada jenis ini sebagian besar komponen abiotiknya adalah air. Berikut contohnya:
- Ekosistem air laut yang memiliki kadar garam tinggi dan perbedaan suhu atas dan bawah cukup signifikan. Sehingga ada batas lapisan air yang panas di atas dan air dingin di bawah. Komponennya seperti ikan, kerang, ganggang, anemon, air, oksigen, pasir, batu, dan lainnya.
- Pengertian ekosistem sungai dan contohnya yaitu badan air yang membentuk aliran dari hulu ke hilir. Ciri sungai yaitu memiliki aliran air yang terus mengalir dengan kecepatan bervariasi. Komponennya yaitu terdapat ikan, udang, kerang, siput, eceng gondok, air, pasir, batu dan sebagainya.
Ekosistem Darat
Berikut adalah beberapa contohnya:
Baca Juga: Pengertian Siklus Fosfor, Proses Terjadi dan Fungsinya
- Ekosistem hutan hujan tropis yang berada di wilayah tropis dan memiliki curah hujan tinggi. Hutan ini memiliki banyak sekali spesies tumbuhan serta hewan yang berbeda-beda. Untuk komponennya terdapat rotan, pepohonan, kera, babi hutan, burung, harimau, dan lainnya.
- Ekosistem gurun yang identik dengan pasir, gersang, dan memiliki curah hujan yang rendah. Komponen tumbuhan di gurun terdapat kaktus dan tumbuhan lain yang berakar panjang. Sedangkan hewan di gurun seperti kadal, semut, ular, katak, kalajengking, rodentia, dan lainnya.
Pengertian Ekosistem Buatan dan Contohnya
Jenis ini adalah ekosistem hasil buatan manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhanya. Jenis ini memiliki beberapa karakteristik seperti membutuhkan energi dari luar dan perlu perawatan. Lalu mudah tergaggu, rentan mengalami perubahan, dan keanekaragam hayatinya rendah.
Berikut adalah beberapa contoh dari jenis satu ini:
- Ekosistem sawah yang berguna sebagai tempat untuk budidaya berbagai jenis tanaman. Komponen tumbuhannya terdapat tanaman padi, jagung, rumput, palawija, dan lain sebagainya. Sedangkan komponen hewannya terdapat ulat, belalang, keong, katak, ular, cacing dan lainnya.
- Ekosistem bendungan yang bisa berfungsi untuk mengelola sumber daya air bagi masyarakat. Contohnya untuk mengairi persawahan warga, perlindungan dari banjir, bahkan untuk pariwisata. Komponen di dalamnya terdapat ikan, udang, katak, plankton, air, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Contoh Kingdom Animalia Berdasarkan Filumnya
Pengertian ekosistem dan contohnya tersebut tentunya sangat penting dan harus kita ketahui. Kita pun harus selalu menjaga kelestarian ekosistem baik darat, laut, maupun buatan. Dengan begitu kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya juga akan terus terjaga. (R10/HR-Online)