harapanrakyat.com,- Siswa SD di Kota Banjar, Jawa Barat yang diduga keracunan mengungkap jajanan camilan yang dikonsumsinya.
Camilan yang diduga menjadi penyebab keracunan puluhan siswa SD tersebut memiliki tekstur kenyal dan mengeluarkan bau tak sedap.
Salah seorang siswa SDN 1 Batulawang, AP mengungkapkan, dirinya sempat membeli jajan camilan merek Daya rib di pedagang keliling yang biasa datang ke sekolah.
AP mengaku, dirinya membeli jajanan camilan tersebut dengan harga Rp 2 ribu per picis.
“Jajannya kemarin hari Rabu, harganya Rp 2 ribu satu. Itu belinya di pedagang keliling yang naik motor, ada jual mainannya juga,” kata AR, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, jajanan tersebut memiliki tekstur kenyal, dengan rasanya yang pedas manis dan agak sedikit berbau tidak sedap.
“Namanya Daya rib, rasanya ada pedas manis dan agak sedikit berbau,” terangnya.
Baca Juga: Puluhan Siswa SD di Banjar Diduga Keracunan Jajanan, Ini Respons Dinas Kesehatan
Ia menjelaskan, setelah mengonsumsi jajanan camilan itu merasakan mual, sakit perut, dan pusing. Akan tetapi, ia tidak pergi ke Puskesmas.
“Kerasanya mual, sakit perut, dan pusing. Sekarang udah enakan,” jelasnya.
Terpisah, salah seorang siswa SDN 1 Bank Jabar Langensari FK mengatakan, ia membeli jajanan tersebut di penjual keliling dengan harga Rp 1.000 per picis.
“Iya belinya seribu di penjual keliling yang naik motor,” katanya.
Sebelum mengonsumsi jajanan itu, FK sempat mencium makanan tersebut dan merasa baunya tidak sedap.
“Pas dicium sama saya, terus baunya agak tidak sedap jadi saya nggak jadi makan Daya rib-nya, langsung dibuang,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)